TASHKENT, HUMAS MKRI – Delegasi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) yang dipimpin oleh Hakim Konstitusi Anwar Usman melakukan pertemuan bilateral dengan MK Uzbekistan pada Senin (22/7/2024) di Ruang Konferensi Internasional Gedung Utama MK Uzbekistan. Pertemuan bilateral tersebut dilakukan seiring dengan berakhirnya Presidensi The Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (AACC) yang diduduki oleh MK Thailand pada 2025 dan akan beralihnya roda kepemimpinan organisasi kepada MK Uzbekistan. Anwar Usman disambut hangat oleh Ketua MK Uzbekistan Abdusalomov Mirza-Ulug’bek Elchiyevich dan jajarannya.
MKRI sebagai Sekretariat Permanen AACC aktif melakukan komunikasi dan asistensi kepada MK negara anggota lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan keberadaan AACC sebagai organisasi lembaga judisial di tingkat regional Asia dan juga perannya dalam berbagai forum Internasional. Mengingat MK Indonesia merupakan salah satu penggagas dari berdirinya Asosiasi MK se-Asia.
Delegasi MKRI yang dipimpin oleh Anwar Usman menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya di Tashkent adalah untuk menegaskan dukungan MKRI kepada MK Uzbekistan dalam mengambil alih roda kepemimpinan AACC pada 2025 kelak. Menanggapi hal tersebut, Ketua MK Uzbekistan Abdusalomov menyampaikan MK Uzbekistan sangat membutuhkan bantuan MKRI dalam proses peralihan kepemimpinan AACC yang selanjutnya akan diemban oleh MK Uzbekistan. Diakui oleh Abdusalomov, bahwa MK Uzbekistan banyak belajar dari keberadaan MKRI. Kemudian, MK Uzbekistan berinisiatif akan meniru aturan dan praktik yang berlangsung di MKRI melalui usulan perubahan konstitusi yang sedang menjadi pembahasan di Uzbekistan.
Selain menceritakan kisah sejarah hubungan baik antara Indonesia dan Uzbekistan hingga saat ini, MK Uzbekistan juga mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas kunjungan MKRI, serta berjanji untuk melakukan kunjungan balasan ke MKRI. Pada akhir penjelasannya, Abdusalomov berharap agar MK Uzbekistan dan MKRI dapat mempererat hubungan kerjasamanya dengan melakukan pembuatan MoU antar kedua institusi ini.
Delegasi MKRI mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga atas sambutan hangat yang telah diberikan oleh MK Uzbekistan, serta menyambut baik tawaran penyusunan MoU yang disampaikan oleh Abdusalomov. Pertemuan bilateral tersebut, dilanjutkan dengan rapat working level pada malam harinya untuk membahas hal-hal teknis yang harus dipersiapkan oleh MK Uzbekistan dalam proses suksesi kepemimpinan, maupun tugas serta tanggung jawabnya setelah masa Presidensi selesai diemban oleh MK Uzbekistan.
Penulis: Nallom K./R.A
Editor: Lulu Anjarsari P.