JAKARTA, HUMAS MKRI - “Pelepasan Sensei I Dewa Gede Palguna” digelar pada Rabu (8/1/2020) malam di aula Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan disaksikan M. Guntur Hamzah maupun para pegiat olahraga aikido di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK.
Acara ini diadakan seiring masa purnabakti Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna pada 2020, sehingga keikutsertaan Palguna di Aikido Reflow Dojo Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai penyandang sabuk hitam ikut berakhir.
Dalam kata sambutannya, Palguna begitu terharu dan berterima kasih kepada rekan-rekan yang di dunia aikido. Baik Sekjen MK, para pejabat dan pegawai MK, sejumlah sensei yang sudah lama dikenal semisal Sensei Anto, Sensei Muri, dan lainnya.
“Saya berterima kasih diperkenalkan aikido oleh Sensei Anto dan Sensei Jasman. Terima kasih kepada Sensei Muri yang sudah berkenan datang ke Dojo Mahkamah Konstitusi. Juga Taketoshi dan Keluarga Besar Aikido Reflow,”ucap Palguna yang datang ke MK bersama anak dan istri.
Palguna berharap, keberadaan dojo aikido di MK dapat terus eksis dan semakin banyak anggotanya. “Teman-teman di MK yang baru berlatih jangan merasa kecil. Aikido Reflow itu banyak anggotanya,” kata Palguna yang mengagumi aktor laga Steven Seagal yang juga menggeluti aikido.
Dikatakan Palguna, ia menemukan ‘sesuatu’ di aikido yang mengajarkan seni mengendalikan diri, mengalahkan diri sendiri dan bukan bertujuan mengalahkan orang lain. Dunia aikido sebenarnya sudah dikenal lama oleh Palguna saat ia menjadi hakim konstitusi di periode pertama sekitar tahun 2007. Namun kemudian kegiatan aikido tak berlanjut di MK. Barulah pada saat ia kembali menjadi hakim konstitusi di periode kedua, Palguna kembali aktif berlatih aikido. Bahkan membentuk dojo aikido di MK.
Sementara itu Sekjen MK M. Guntur Hamzah menilai Sensei I Dewa Gede Palguna merupakan teladan, tidak saja memberikan kekuatan lahir, namun juga kekuatan batin. “Lahir dan batin diberikan contoh yang terbaik dari Sensei I Dewa Gede Palguna,” ungkap Guntur.
“Kenapa kita mengatakan ada kekuatan lahir dan batin dari Sensei I Dewa Gede Palguna? Karena beliau tidak hanya mengajarkan kita terkait dengan bagaimana mengembangkan atmosfer akademik di lingkungan Mahkamah Konstitusi dengan karya-karya beliau. Tidak hanya persoalan buku berisi pemikiran beliau, tapi juga memberi contoh yang terbaik kepada seluruh hakim, pegawai tentang bagaimana yang namanya sikap profesional, dedikasi pada yang namanya pengawal Konstitusi dengan sangat sempurna,” imbuh Guntur.
Keteladanan yang diberikan Palguna, menurut Guntur, bukan hanya teladan di bidang akademik. Namun juga keteladanan dalam membangun fisik dan jiwa dengan gagasan Palguna mendirikan dojo aikido di Mahkamah Konstitusi.
Sebelum acara Pelepasan Sensei I Dewa Gede Palguna, juga dilakukan latihan gabungan para anggota aikido dari MK maupun luar MK yang tergabung dalam Aikido Reflow. (Nano Tresna Arfana/LA)