Sebagai pedoman dan meneguhkan komitmen pegawai Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melaksanakan secara sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab terhadap sidang-sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2014, dilakukan penandatanganan dan pembacaan Pakta Integritas para pegawai MK pada Kamis (8/5) sore di aula Gedung MK, disaksikan Ketua MK Hamdan Zoelva, Wakil Ketua MK Arief Hidayat dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar.
Melalui gugus tugas yang sudah terbentuk, para pegawai MK diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan dalam rangka mendukung hakim konstitusi terkait penyelesaian perkara PHPU 2014. “Baru saja kita menyaksikan penandatanganan dan pengucapan janji Pakta Integritas yang akan menjadi pedoman, komitmen Saudara-Saudara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ucap Ketua MK Hamdan Zoelva.
Pada kesempatan itu, Hamdan menyampaikan pesan dan harapannya kepada para pegawai MK terkait Pakta Integritas para pegawai MK menghadapi pelaksanaan sidang-sidang sengketa hasil Pemilu 2014. “Pesan saya, setelah penetapan hasil pemilu secara nasional oleh KPU, pada saat itu juga kita mulai bekerja di MK untuk menerima permohonan-permohonan dan kasus-kasus yang dibawa ke MK,” kata Hamdan kepada para pejabat dan pegawai MK.
Hamdan berharap kepada para pegawai yang termasuk dalam gugus tugas, agar bekerja sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Karena itu, ujar Hamdan, koordinasi dan kerja sama tim dalam setiap satuan tugas menjadi sangat penting karena masing-masing sudah diberikan tugas. “Kalau satu tugas macet, maka akan mengganggu tugas yang lain. Harapan saya, seluruh anggota atau yang termasuk gugus tugas untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,” imbuh Hamdan.
Menurut Hamdan, pengucapan Pakta Integritas oleh para pegawai MK menghadapi pelaksanaan sidang sengketa hasil Pemilu 2014, memerlukan keseriusan bagi seluruh jajaran MK agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, profesional.“Tidak cukup dengan penandatangan dan pengucapan Pakta Integritas, walaupun itu merupakan bagian yang penting. Tapi jauh lebih penting dari itu adalah dalam implementasinya, dalam pelaksanaannya,” ujar Hamdan.
Dikatakan Hamdan, yang telah dijanjikan oleh pegawai MK melalui Pakta Integritas, agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap, melalui komitmen yang sudah diucapkan para pegawai MK, maka tanggung jawab MK untuk menyelesaikan seluruh perkara perselisihan hasil pemilu 2014 dapat dilakukan sebaik-baiknya.“Saya ucapkan selamat bertugas. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan dan petunjuk kepada kita sekalian,” tandas Hamdan. (Nano Tresna Arfana/mh)