Rombongan para pengurus Universitas Attahiriyah Jakarta berkunjung ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (17/1) siang. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua MK Hamdan Zoelva di ruang kerjanya, lantai 15 Gedung MK.
“Melalui pertemuan ini kami bermaksud menjalin tali silaturahmi sekaligus sebagai undangan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi untuk hadir dalam acara kami mendatang,” kata Zahir SA selaku Rektor Universitas Attahiriyah.
Universitas Attahiriyah berencana mengundang Hamdan Zoelva untuk memberikan ceramah dan orasi ilmiah pada acara wisuda Universitas Attahiriyah yang akan digelar pada Sabtu, 8 Februari 2014 di gedung Kampus Attahiriyah, Jakarta.
Pada kesempatan itu Zahir SA menjelaskan bahwa saat ini kampus yang dipimpinnya telah memiliki fakultas hukum yang terakreditasi peringkat B dan telah cukup banyak menghasilkan akademisi dan praktisi hukum yang berkualitas.
Dengan jumlah anak didik yang mencapai 4800 mahasiswa, Universitas Attahiriyah menyakini pihaknya akan dapat mencetak para lulusan yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.
“Ini merupakan wisuda ke 18 kalinya yang dilakukan oleh Universitas Attahiriyah sejak berdiri tahun 1967. Sebanyak 700 Mahasiswa akan diwisuda pada kesempatan kali ini,” ujar Zahir.
Selain itu, Zahir menyampaikan kepada Ketua MK bahwa ke depan pihak Universitas Attahiriyah terus berupaya untuk mengembangkan berbagai kegiatan yang bersifat membangun dan meningkatkan keagamaan dengan melibatkan civitas akademika dan pemanfaatan potensi yang dimiliki untuk merespon perubahan sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, teknologi dan keagamaan berdasarkan akidah Islamiyah dan ajaran Islam.
“Salah satunya, kami berencana membangun Islamic Center di Bekasi,” tandas Zahir kepada Ketua MK dalam pertemuan singkat itu. (Nano Tresna Arfana/mh)