Kepaniteraan dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 di halaman gedung MK, Senin (28/10). Upacara kali ini dipimpin oleh Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian MK Rubiyo yang diikuti oleh seluruh pegawai Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK. Rubiyo pada kesempatan ini membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-85 Tahun 2013.
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-85 kali ini bertemakan “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi”. Seperti yang dibacakan Rubiyo, tema tersebut membawa pesan agar pemuda Indonesia perlu meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia tetap memelihara kesantunan di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia.
“Kami yakin, Pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis. Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif, dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi,” ucap Rubiyo membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.
Rubiyo melanjutkan tema kali ini dimaksudkan untuk mewujudkan gerakan moral, sosial, politik, dan budaya bagi pemuda Indonesia. Tujuannya, agar pemuda Indonesia memiliki kemampuan dan kinerja yang handal untuk bekerja sama dengan pemuda se-ASEAN sekaligus mampu membawa nama baik Indonesia di hadapan masyarakat dunia.
“Kesantunan, kecerdasan, inspiratif, dan berprestasi tentu, mau tidak mau, harus didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Nilai-nilai tersebut selayaknya menjadi pegangan hidup pemuda Indonesia agar Indonesia dapat segera mengentaskan dirinya menghadapi berbagai masalah dengan cara-cara yang lembut, ramah, tetapi sekaligus memperlihatkan kinerja kecendekiaan, imajinatif, dan bermutu tinggi,” lanjut Rubiyo yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam sambutan tertulis yang ditandatangani oleh Menteri Pemudan dan Olahraga, Roy Suryo tersebut, juga dinyatakan pada Oktober ini UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan sudah berlaku penuh. Di dalam sambutan tersebut, Roy Suryo berharap agar organisasi kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan UU tersebut.
Selain sambutan Menpora, dalam upacara kali ini dibacakan pula naskah Sumpah Pemuda yang berjudul Poetoesan Congres Pemoeda-Pemoeda Indonesia, Pembukaan UUD 1945, dan pembacaan Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara. (Yusti Nurul Agustin/mh)