Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Eko Nugroho didampingi oleh segenap jajaran pengurus KNPI menyambangi Mahkamah Konstitusi guna melakukan audiensi dengan ketua MK M. Akil Mochtar, Senin (9/9). Dalam pertemuan yang berlangsung singkat, Syukur Mandar selaku Ketua Bidang Politik menguraikan agenda DPP KNPI dalam waktu dekat ini, yaitu akan menggelar serangkaian acara penting terkait persiapan jelang pelaksanaan Pemilu 2014.
“Kami akan mengadakan simposium politik nasional yang sedianya akan dibuka pada 20 sampai dengan 24 Oktober dan sekaligus kami meminta kesediaan Pak Akil untuk hadir sebagai salah satu narasumber. Selain itu kami juga akan membuka Karnaval Pemilu di 3 provinsi percontohan yakni di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, dan yang terakhir kami akan mengadakan Kampus Pemilu,” ucap Mandar.
DPP KNPI menyakini, serangkaian acara ini penting untuk dilakukan demi mendorong terciptanya iklim kondusif yang dapat menyukseskan jalannya Pemilu. Tahun 2013 dan 2014 yang dipandang sebagai tahun politik membutuhkan perhatian dan keseriusan dari seluruh pihak, agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan aman, lancar dan bersih dari kecurangan. Pemuda sebagai bagian dari elemen bangsa, merasa terpanggil untuk ikut mengawal suksesnya Pemilu serta mendorong terciptanya harmonisasi transisi kepemerintahan. “Sejak dulu pemuda selalu ikut terlibat dalam setiap proses perubahan yang terjadi di bangsa ini dan keikutsertaan KNPI kali ini akan melanjutkan peran serta aktif para pemuda pendahulu kita,” ujar Taufan memaparkan visi dan misinya.
Dalam kesempatan ini, Taufan juga menyampaikan niatan DPP KNPI yang akan mengajukan uji materi undang-undang yang dinilainya telah menghambat keikutsertaan pemuda dalam organisasi kepemudaan karena memberi batasan usia pemuda berkisar antara 16 sampai dengan 30 tahun. “Ketentuan ini telah menghambat keikutsertaan pemuda untuk berorganisasi,” ujarnya singkat.
Menanggapi rencana besar DPP KNPI yang disampaikan, Akil menyambut baik usulan tersebut. Sebagai mantan aktivis yang sama-sama pernah berjuang di organisasi kepemudaan, Akil sepenuhnya mendukung niatan KNPI untuk ikut mengawal proses pelaksanaan Pemilu yang rentan terjadi kecurangan. (Julie/mh)