Jurnas.com | WAKIL Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih, Hamdan Zoelva, memastikan dirinya siap menjalankan semua tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil ketua, terutama dalam mengawal kewibawaan MK. Itulah salah satu tugas penting yang akan diembannya bersama jajaran hakim konstitusi lainnya.
"Insya Allah, kami akan bersama-sama dengan pak ketua tentunya akan terus menjaga kewibawaan dari Mahkamah Konstitusi ini, karena itu yang paling utama," kata Hamdan, usai mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Ketua MK di Ruang Pleno Gedung MK, Jakarta, Kamis (22/8).
Hamdan mengatakan, dengan menjaga kewibawaan mahkamah sebaik-baiknya, maka orang lain pun akan menghormati mahkamah. Hal itu penting dan termasuk tanggung jawab bersama seluruh hakim konstitusi, sekjen, para karyawan, hingga kepaniteraan.
"Jadi, itulah saya kira kerjaan yang paling penting terhadap Mahkamah Konstitusi dan itulah tugas pimpinan di Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Menatap ke depan, Wakil Ketua MK ini mengatakan bahwa tugas utama yang paling berat yang akan dihadapi MK adalah Pemilu Legislatif dan Presiden. "Tentu masalah-masalah ke depan yang paling penting akan kami hadapi yakni pemilu legislatif dan presiden. Sementara pemilukada tahun depan tidak ada, karena akan selesai pada akhir tahun ini," kata Hamdan.
Ia mengatakan, dalam kerangka itu, maka banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh mahkamah, yakni melakukan sosialisai terkait dengan sengketa pemilu di MK, terutama partai politik dan para peserta lain, seperti anggota DPD.
"Inilah hal penting yang akan kita persiapkan. Itulah dua hal penting ke depan dalam jangka pendek yang harus kami siapkan. Kami akan sepenuhnya mendukung dan memberikan bantuan sepenuhnya dalam menjalankan tugas dari Mahkamah Konstitusi," ujar Hamdan.