Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar acara silahturahim dan buka puasa bersama. Acara dalam rangka menyambut bulan ramadan ini dihadiri Ketua MK M. Akil Mochtar, Wakil Ketua MK Achmad Sodiki dan para hakim konstitusi, Sekjen MK Janedjri M. Gaffar, dan para pejabat struktural maupun pegawai MK. Selain dari internal MK, acara ini juga dihadiri Wakil Ketua MPR Lukmam Hakim Saifuddin, Wakil Ketua BPK Hasan Bisri serta serta jurnalis baik dari media cetak maupun online di Gedung MK, Rabu (17/7) sore.
Akil Mochtar membuka acara dengan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Akil mengatakan, bahwa ramadan selalu memberikan keistimewaan. Salah satu keistimewaan tersebut adalah semangat besar untuk bersilaturahim dengan keluarga, kerabat, serta teman-teman kerja. Menurutnya, silahturahim seperti ini dapat dijadikan momentum untuk mendukung pengabdian serta tugas kerja yang lebih optimal.
Selain itu, Akil juga mengatakan bahwa ramadhan disebut bulan penuh berkah. Hal itu dikarenakan banyaknya keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Dia mengatakan bahwa Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa orang yang bersalah apabila mereka segera bertobat. Kemudian, lanjut Akil, Allah juga akan mengabulkan permohonan jika hamba-Nya berdoa dan meminta kepada-Nya karena Allah akan melipat gandakan pahala serta amal ibadah hamba-Nya.
Akil juga berpesan agar kita berpuasa sesuai dengan yang dijalankan Rasullah SAW karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT dengan niat yang ikhlas dan amalan puasa ditujukan untuk Allah. Karena menurutnya, Allah telah menjanjikan pahala puasa yang tidak ternilai jumlahnya.
Dalam kesempatan tersebut, sebelum waktu berbuka diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Bachtiar Nasir yang menyampaikaan hikmah dalam penemuan dan penegakan hukum di balik puasa Ramadhan. (Utami Argawati/mh)