Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Muhammad Alim mengucapkan sumpah jabatan sebagai Hakim Konstitusi periode 2013-2018 di hadapan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (24/06/2013) di Istana Negara Jakarta. Pengucapan sumpah sebagai Hakim Konstitusi itu dilakukan berdasar Keputusan Presiden Nomor 46/P/2013 tentang pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan kembali M. Alim sebagai Hakim Konstitusi.
Muhammad Alim merupakan Hakim Konstitusi periode 2008-2013 yang berasal dari Mahkamah Agung (MA). Menurut Ketua MA, Hatta Ali, Muhammad Alim dipilih kembali berdasar pemantauan kinerja yang dilakukan MA mulai sejak Alim berkarir di Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, hingga terkahir ketika menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sulawesi Tenggara serta selama menjabat sebagai Hakim Konstitusi periode 2008-2013. Menurut Hatta Ali, berdasar hasil pemantauan tersebut, kinerja yang ditunjukkan Alim sangat baik, sehingga dari internal MA mempercayakan kembali kepada Muhammad Alim untuk kembali menduduki jabatan Hakim Konstitusi kedua kalinya untuk periode 2013-2018.
Sebagai informasi, sembilan orang Hakim Konstitusi dipilih dari tiga institusi. Yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden dan MA, sebagai representasi tiga cabang kekuasaan Negara legislative, eksekutif dan yudikatif.
Usai pengucapan sumpah, Muhammad Alim spontan melakukan sujud syukur. Tindakan itu dilakukan Alim sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena dirinya kembali dipercaya sebagai Hakim Konstitusi. Menurut mantan ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara itu, sekuat apapun dirinya bersusaha dan sebesar apapun dukungan yang ada kepada dirinya, tanpa ada izin dari Tuhan maka semua usaha dan dukungan itu tidak akan terwujud, demikian pula sebaliknya.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Ketua MK M. Akil Mochtar, Wakil Ketua MK Achmad Sodiki beserta para Hakim Konstitusi, Ketua MA Hatta Ali. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga nampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Mendagri Gamawan Fauzi, Menperin MS Hidayat, dan Menhub EE Mangindaan. (Ilham/NR)