JAYAPURA - Sengketa Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Papua, nampaknya makin bertambah seru, pasalnya, Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Papua, yakni, DR. Jhon Jannes Karubaba, M.Si/Willibrodus Magai (Jhon-Willi), turut mengugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Badan Eksekutif Barisan Merah Putih (BMP) RI Perwakilan Papua, yang juga adalah kakak kandung dari DR. Jannes John Karubaba, yaitu, Izack Karubaba, saat dikonfirmasi di kediamannya, Selasa, (19/2), membenarkan adanya gugatan tersebut.
Dijelaskan, pada dasarnya Jhon-Willi tidak keberatan dengan proses pelaksanaan Pilgub yang sudah berjalan ini, hanya saja, pihaknya tidak setuju dengan proses dan mekanisme pelaksanaan konstitusi yang ada di dalam penyelenggaraan Pilgub Papua ini.
Dimana, sebagaimana diketahui, putusan MK terkait dengan mensahkannya hasil verifikasi bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Papua menjadi Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Papua yang dilakukan DPRP tersebut, semestinya tidak perlu lagi dilakukan verifikasi oleh KPU Provinsi Papua.
Namun, kenyataannya KPU Provinsi Papua mengabaikan putusan MK dimaksud dan melakukan verifikasi ulang terhadap semua bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Papua yang sudah dilakukan oleh DPRP tersebut, yang akhirnya menggugurkan pasangan Jhon-Willi, padahal Jhon-Willi sudah lolos verifikasi di DPRP.
Kami pada prinsipnya setuju Pilgub di lakukan, Lukmen pun orang kami, tapi saya tidak setuju dengan konstitusi yang ada, tegasnya.
Menurutnya, seharusnya keputusan MK terhadap Pilgub Papua tersebut dikaji dan dipahami dengan baik oleh KPU Provinsi Papua, sehingga mengakomodir semua pasangan yang sudah diverifikasi oleh DPRP. Ini agar adanya pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, bukan memberikan pendidikan politik yang kurang baik bagi rakyat Papua.
Meski demikian, apapun keputusan MK pihaknya tetap menerimanya karena itu merupakan keputusan final, tapi juga semua pihaknya juga harus menerima keputusan MK, jika MK memutuskan dilaksanakannya Pemilukada Ulang.