Mahkamah Konstitusi menyatakan permohonan pengujian undang-undang yang diajukan oleh Sutan Sukarnotomo tidak dapat diterima. Hal ini diungkapkan oleh Ketua MK Moh. Mahfud MD dalam sidang pembacaan Putusan No. 89/PUU-X/2012, Selasa (19/2) di Ruang Sidang Pleno MK. “Permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat,” tegasnya.
Menurut MK, alasan-alasan Pemohon dalam permohonannya tidak relevan dengan petitum dalam permohonannya. Dalam permohonannya, Pemohon yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI ini, meminta MK untuk menafsirkan rumusan dalam pasal-pasal yang diujinya. Akan tetapi, permohonan tersebut tidak disertai uraian yang jelas mengenai pertentangannya dengan UUD 1945.
“Tidak memenuhi ketentuan Pasal 51 ayat (3) huruf b UU MK yang menyatakan, ‘materi muatan dalam ayat, pasal, dan/atau bagian undang-undang dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945’. Dengan demikian uraian dalam posita permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan,” ucap Ketua MK Mahfud MD, dalam sidang pengucapan Putusan setebal 22 halaman tersebut.
Sebelumnya, Pemohon menguji Pasal 5 huruf m Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; Pasal 12 huruf f dan Pasal 51 ayat (1) huruf f Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; serta Pasal 58 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Dodi/mh)