Ketua Mahkamah Konstitusi Moh. Mahfud MD menyampaikan keynote speech pada acara the Third Board of Partnership Meeting yang diselenggarakan oleh International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH-UGM), pada Jumat (14/12) malam, di Hotel Aryaduta, Jakarta. Hadir dalam kesempatan itu Dekan Fakultas Hukum UGM Paripurna P. Sugarda, serta para guru besar dan dosen UGM, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mengawali sambutannya, Mahfud menceritakan sesungguhnya dirinya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan UGM, khususnya fakultas hukum. Sebab selama empat tahun, ia pernah menjadi mahasiswa hukum di UGM pada program doktoral. Lebih dari itu, ia juga masih aktif mengajar dan menjadi dosen pembimbing pembuatan tesis dan disertasi di UGM. “Saya mendapatkan gelar doktor dari Fakultas Hukum UGM,” ucapnya berbahasa Inggris tersebut.
Disamping itu, Mahfud juga mengharapkan IUP yang berkerjasama dengan puluhan perusahaan dan universitas tersebut, di antaranya PT. Pertamina, Bank Rakyat Indonesia dan the Law School of the SCU, bisa lebih baik. “tidak hanya mempertahankan (hasil yang telah dicapai) tetapi juga harus ditingkatkan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut diberikan waktu juga untuk menyampaikan pendapat dan saran satu sama lain terkait seputar IUP. Dalam hal ini, ada guru besar UGM menanyakan kepada Mahfud MD terkait bagaimana memberi materi terkait gaya kepemimpinan yang baik bagi generasi muda atau mahasiswa. Disebabkan, ia mengganggap Mahfud dinilai memiliki track record dan kemampuan yang baik untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dengan tanpa persiapan, Mahfud MD langsung menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, keterampilan memimpin tidak cukup hanya diberikan di kelas tetapi mahasiswa harus di hadapkan pada kasus-kasus konkret. “Sehingga (mahasiswa) nanti tidak hanya punya di bidang penguasaan materi hukum, tetapi juga leadership (kepemimpinan),” terangnya.
Acara ini adalah pertemuan kali ketiga, dimana sebelumnya pernah diadakan di Jakarta, dan Yogyakarta. Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu dan mendukung International Undergraduate Program, termasuk perusahaan dan universitas yang telah bekerjasama dengan program ini.
“Dari lubuk hati yang paling dalam harus kami katakan bahwa tanpa bantuan Bapak sekalian mustahil kami bisa membina adik-adik ini (Mahasiswa),” ucap Paripurna, di hadapan para guru besar dan para pihak yang membantu, sehingga IUP FH-UGM yang diwakili mahasiswanya, berhasil mendapat nilai total ranking ketiga dari lomba peradilan semu di tingkat international. Sedangkan mahasiswa Rusia, dan mahasiswa USA, masing-masing mendapatkan ranking satu dan ranking dua. (Shohibul Umam/mh)