Yenny: Mahfud, Semua Indah pada Waktunya
Kamis, 29 November 2012
| 16:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba "Yenny" Arifah Wahid mengatakan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD layak menjadi calon presiden. Menurutnya, Mahfud memiliki potensi dan kans yang cukup besar untuk bersaing dalam kontestasi kepemimpinan nasional. Pernyataannya ini menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Mahfud sebagai salah satu figur capres yang berkualitas.
"Pak Mahfud sendiri belum menjawab apakah mau atau tidak menjadi capres. Kalau kita paksa takutnya dia tidak mau. Intinya, buat Pak Mahfud, semua indah pada waktunya," ujar Yenny, di Ciganjur, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Ia mengungkapkan, partainya, PKBIB, siam menampung Mahfud jika tidak memiliki kendaraan politik. Dengan catatan, figur itu harus kompeten dan berkontribusi langsung pada negara. Hal itu, kata Yenny, dipenuhi oleh Mahfud. Kesempatan yang sama juga diberikan PKBIB kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
"Selain mereka, ada figur yang partainya cuma dapat 5 persen. Itu bisa kita tambahkan, misalnya Pak Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) dan Pak Prabowo," kata Yenny.
Menanggapi hasil survei LSI ini, Mahfud sendiri mengaku tak memiliki keberanian. "Orang kalau mau maju capres modalnya adalah partai dan uang. Kalau partai dan uang bisa dinego, tetapi yang tidak bisa dinego adalah idealisme," kata Mahfud, Rabu (28/11/2012).
Menurutnya, hasil survei adalah wujud demokrasi."Semua orang harus punya kesempatan terbuka dan luas untuk mencalonkan diri dan dipilih. Itu agar demokrasi tetap berjalan," ujar Mahfud.