Ketua Umum Ikatan Alumni Keluarga (IKA) UII Moh. Mahfud MD bersama dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah yang juga Ketua IKA UII Wilayah Jakarta, menggelar konferensi pers terkait kegiatan Seminar Nasional “Merajut Indonesia Baru” yang akan dilaksanakan pada Kamis (8/11) mendatang. Seminar ini adalah wujud sumbangsih dan partisipasi dari IKA UII wilayah jakarta dan sekitarnya dalam mewujudkan Indonesia ke depan yang lebih baik.
Dalam pemaparannya Mahfud mengatakan, Indonesia sebenarnya telah memiliki modal politik, ekonomi, dan sosial yang mampu menjadikan bangsa ini lebih maju ke depannya. Caranya adalah dengan merajut modal-modal tersebut dengan manajemen pemerintahan yang baik. “Sebagai bangsa yang cukup lama mengadopsi demokrasi, semestinya kedewasaan para elite politik bisa semakin mencerdaskan, bukan menimbulkan kegaduhan yang malah menghasilkan praktik demokrasi yang tidak berkualitas,” paparnya.
Indonesia, lanjut Mahfud, adalah negara yang paling kompatibel dengan sistem demokrasi. Dikatakannya, toleransi budaya kita secara umum mendapat pujian dari negara luar karena Indonesia merupakan negara dengan masyarat yang toleran, artinya negara ini sudah punya modal dasar yang baik untuk maju. “Negara kita sudah memiliki modal dasar yang baik, tinggal masalah implementasi yang harus dilakukan dalam membangun bangsa dan menyongsong Indonesia baru,” tegas Ketua IKA UII yang juga Ketua MKRI ini.
Direncanakan dalam seminar nasional nanti, akan hadir 3 orang pembicara yang kompeten. Diantaranya Ketua MK Mahfud MD yang akan membahas tentang “Urgensi Penataan Politik Hukum Nasional Menuju Indonesia Baru”, sebagai pembicara kedua, mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla dengan topik “Restorasi Ekonomi dan Politik Menuju Indonesia Baru”, serta pembicara ketiga dari peneliti Senior CSIS, Dr. J. Kristiadi dengan bahasan “Tantangan Kepemimpinan Nasional Menuju Indonesia Baru”.(ddy/mh)