Ketua MK Kuliah Umum "Pengembangan Akademik dan SDM Universitas Sunan Giri"
Senin, 17 September 2012
| 21:55 WIB
Saat ini jabatan-jabatan pemerintahan negara sudah bisa ditempati secara seimbang oleh perguruan tinggi swasta maupun negeri, dan saat ini pula untuk jabatan-jabatan publik. Seperti pejabat pejabat tinggi indonesia saat ini juga di dominasi oleh perguruan tinggi swasta. Hal ini disampaikan oleh Ketua MK Mahfud MD dalam acara kuliah umum "Pengembangan Akademik dan SDM Universitas Sunan Giri" pada tanggal 15 september 2012 di Universitas Islam Sunan Giri Surabaya.
Disampaikan kembali oleh Mahfud, perguruan tinggi swasta dan negeri juga memiliki kompetensi sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menciptakan orang orang yang berkompetensi di negeri ini. Sebuah perguruan swasta itu juga bisa jauh lebih unggul dan mempunyai peluang yang sama untuk membangun negeri ini.
Di tegaskan kembali kepada peserta kuliah, pada instansi pemerintah pun banyak yang dari lulusan perguruan tinggi agama dan swasta. Mahfud berpesan jika kita ingin membangun sebuah universitas yang profesional, kita harus mempunyai kepercayaan diri agar bisa mengelola universitas ini menjadi lebih baik. “Bahkan bisa menjadi seorang pemimpin itu harus berangkat dari kepercayaan diri yang tinggi dan menjaga identitas diri. Jangan pernah malu utk mengakui almamater universitas sendiri. Karena perguruan tinggi di masa depan adalah sebuah wadah untuk menciptakan penerus dan pembangunan bangsa," terang Mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur ini.
Mahfud menegaskan kembali untuk membangun sebuah perguruan tinggi harus dilandasi oleh 3 pilar, yaitu: norma akademik, tradisi akademik, dan penunjang akademik. Karena norma akademik tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada nya tradisi akademik dan penunjang akademik. Karena tradisi akademik itu tidak ada dalam kurikulum sehingga harus bisa berjalan bersamaan antara norma akademik dan tradisi akademik. Maka jika tidak mambangun 3 pilar ini oleh sebuah universitas maka dianggap gagal sebuah universitas tersebut untuk membangun sebuah lembaga pendidikan.(Hendy)