Ketua Asosiasi Hakim Amerika Latin yang berasal dari Argentina Ribchi Rosi mengunjungi Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (12/9). Kunjungan ini diterima langsung oleh Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi dan Hakim Konstitusi Anwar Usman.
Dalam pertemuan tersebut, Rosi menyampaikan latar belakang berdirinya Asosiasi Hakim Amerika Latin yang diketuainya. Asosiasi tersebut terbentuk untuk mencakup beberapa negara, di antaranya Brazil, Argentina, Peru, Chili, dan lainnya. Selama empat tahun terakhir, asosiasi tersebut bekerja sama dengan India dan China. “Kemudian kami memperluas kerja sama ke negara asia lainnya termasuk Indonesia. Tujuan kami untuk memperkuat hubungan antarhakim Amerika Latin dan Indonesia. Dalam kunjungan ini, kami juga mengunjungi FH UI dan MK RI,” jelasnya.
Menurut Rosi, tujuan utama dari kunjungan ini adalah mengundang hakim konstitusi MK RI untuk menghadiri seminar International Judicial yang akan diselenggarakan di India pada Desember mendatang. “Agenda utama dari kunjungan ini adalah kami ingin berdiskusi dan memberikan undangan pertemuan International Judicial di India pada Desember mendatang. Kami memiliki hubungan baik dengan India, yang menghelat pertemuan hakim dan Ketua MK yang tahun lalu dihadiri 400 hakim dari 100 negara. Tema tahun ini melindungi anak-anak melalui hukum. Saya menyampaikan undangan untuk seminar ini,” urainya.
Menanggapi undangan tersebut, Fadlil mengungkapkan akan membahas lebih lanjut dengan hakim konstitusi lainnya. Hal tersebut karena hakim konstitusi Indonesia sedikit dan persidangan MK terdapat batas kehadiran hakim, yakni tujuh hakim. “Secara internal, kami akan didiskusikan dengan hakim lainnya. Dalam persidangan, kami memiliki 9 hakim dan aturan 7 hakim untuk persidangan. Apapun yang akan diputuskan nanti, kami menghargai kerja sama antara Amerika Latin dengan Indonesia,” tandasnya. (Lulu Anjarsari/mh)