Pada babak final, perdebatan bertema “Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak”, Universitas Jember tampil sebagai pihak pro dan Universitas Mataram sebagai pihak yang kontra. Keduanya tampil dengan kemampuan terbaiknya dengan menyajikan argumentasi-argumentasi ilmiah dan menarik. Setelah melalui perdebatan panjang, Universitas Jember keluar sebagai Juara Kompetisi Debat Konstitusi Tingkat Regional II tahun 2012.
Kemenangan ini adalah pertama kalinya Universitas Jember sebagai Juara Regional Kompetisi Debat Konsitusi yang diselenggarakan MK. Dengan kemenangan ini, sekaligus Universitas Jember akan mewakili Regional II menuju Kompetisi Lomba Debat Konstitusi Tingkat Nasional, beserta runner-up Universitas Mataram dan semifinalis Universitas Brawijaya serta Universitas Udayana, yang akan diselenggarakan di Gedung MK, akhir juni nanti.
Mahkamah Konstitusi dalam acara ini bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang dengan menggelar babak final Kompetisi Debat Konstitusi Regional II, Selasa (01/05). Babak ini setelah melalui babak penyisihan yang diikuti 24 perguruan tinggi yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan Selatan.
Dalam kompetisi kali ini, secara mengejutkan juara bertahan tingkat regional tahun lalu, Universitas Muhammadiyah Malang, harus tersingkir di babak penyisihan. Sedangkan runner-up tingkat regional tahun lalu, yaitu Universitas Airlangga, secara mengejutkan harus tersingkir juga di babak perempat final.
Universitas Udayana Bali dan Universitas Mataram sejak awal tidak diunggulkan, mampu menembus hingga babak semifinal setelah masing-masing mengalahkan Universitas Airlangga dan Universitas Widyagama Malang. Sedangkan tuan rumah Universitas Brawijaya dan Universitas Jember, lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan IAIN Sunan Ampel dan Universitas Islam Malang.
Dalam undian babak semifinal, Universitas Brawijaya bertemu dengan Universitas Jember, dan Universitas Udayana bertemu dengan Universitas Mataram. Setelah melalui perdebatan sengit di babak semifinal, Universitas Mataram mampu mengalahkan Universitas Udayana, dan Universitas Jember yang sejak awal pertandingan tampil dominan, mampu mengalahkan tuan rumah Universitas Brawijaya. Kedua tim inilah yang bertanding dibabak final.
Sekjen MK Tutup Resmi
Seusai pelaksanaan final debat, acara dilanjutkan dengan penutupan kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Regional II Wilayah JawaTimur, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan Selatan. Acara yang telah berlangsung sejak hari minggu (29/04) lalu ini, ditutup secara resmi Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar.
Dalam sambutannya, Janedjri mengatakan kegiatan lomba debat ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan budaya sadar Pancasila dan Konstitusi di kalangan masyarakat luas, khususnya untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendalami masalah konstitusi. Untuk itu, kata Janedjri, MK memulai memupuk kesadaran tersebut di tingkat mahasiswa dengan menyelenggarakan berbagai ragam kegiatan yang dapat memotivasi mereka.
Terlebih lagi setelah menyaksikan pertandingan final kompetisi debat konstitusi, Janedjri menyatakan sangat bangga terhadap tingkat pemahaman dan penguasaan mahasiswa atas konstitusi. “Saya terharu dan sekaligus bangga terhadap para mahasiswa. Mereka bukan hanya pandai berargumentasi, tapi juga sangat menguasai substansi,” jelasnya. (Dedy/mh)