Mahkamah Konstitusi kembali menggelar lanjutan Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2012 Tingkat Regional. Untuk kali ini, MK bekerja sama dengan Universitas Brawijaya, Malang meggelar lanjutan Kompetisi tingkat regional II, setelah minggu lalu sukses mengadakan Kompetisi Debat Konstitusi tingkat regional I yang diadakan di Universitas Hasanuddin Makassar, yang dimenangkan oleh Universitas Tadulako Palu, mengalahkan tuan rumah Universitas Hasanuddin.
Kompetisi Debat Konstitusi Tingkat Regional II kali ini, diikuti oleh 24 Universitas meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan Selatan. Pembukaan Kompetisi Debat Konstitusi ini, dilaksanakan di Ruang Auditorium Universitas Brawijaya pada minggu (29/04). Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekjen MK Janedjri M Gaffar, dan direncanakan kegiatan Kompetisi debat konstitusi ini akan berlangsung sampai dengan Selasa (01/05).
Dalam sambutannya dijelaskan Sekjen MK bahwa Kegiatan seperti ini sangat diperlukan bagi para akademisi, mengingat bahwa banyaknya permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini. “Kita cukup prihatin dengan kondisi pelaksanaan demokrasi di negara kita, dan ini menjadi tantangan bagaimana kita dapat mewujudkan demokrasi yang bermartabat,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Janedjri, bahwa permasalahan bangsa ini adalah tanggung jawab para mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa ke depan. “Tongkat estafet harus diserahkan, jadi nasib bangsa ada di tangan mahasiswa sebagai pemimpin masa depan,” jelas Sekjen MK.
Di akhir sambutannya dikatakan Janedjri bahwa tujuan kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi ini adalah untuk mencapai cita-cita bangsa yang berdasar konstitusi. Oleh karena itu, MK sebagai lembaga peradilan konstitusi merasa perlu, untuk ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa berdasar pancasila dan konstitusi. (ddy)