Mahkamah Konstitusi gelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-66, Kamis (10/11) pagi. Upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai dari Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi ini mengambil tempat di halaman depan Gedung MKRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta. Sebagai Pembina Upacara adalah Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar. Peringatan Hari Pahlawan kali ini mengangkat tema, “Dengan Semangat Kepahlawanan, Kita Bangun Karakter Bangsa”.
Pada kesempatan itu, Janedjri membacakan Amanat Menteri Sosial Pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2011. Dalam amanat ini, pada intinya, dia berharap, Hari Pahlawan menjadi momentum seluruh pegawai pada khususnya, dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya, untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam segala aspek kehidupan.
“Hari Pahlawan seperti yang kita peringati pada hari ini disamping untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para Pahlawan/Pejuang yang telah mendahului kita, juga dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan Nilai Kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian mengemplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya,” kata Janedjri.
Selain itu, lanjut Janedjri, harapannya kita sebagai generasi penerus dapat meniru serta melestarikan sikap dan perilaku para Pahlawan. Diantaranya dengan membangun sikap rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, dan tanpa pamrih. “Dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi yang pada dasarnya merupakan nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, ujar janedjri, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh agar dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa, sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar.
“Untuk itu, marilah kita gelorakan Semangat Kepahlawanan dengan dilandasi Nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial yang tinggi serta kita rapatkan barisan membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sejajar dengan negara lain serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terus terjaga,” tegas Janedjri. (Dodi/mh)