TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, tak memungkiri akan terus ada upaya-upaya dari pihak-pihak yang coba menjarah kredibilitas MK melalui cara intervensi Hakim Konstitusi.
Namun ia menegaskan, hingga hari ini tak seorang pun Hakim Konstitusi bisa dipengaruhi dan diintervensi oleh pihak manapun.
"Adalah konyol dan sia-sia belaka manakala masih ada pihak-pihak yang sedang atau akan berupaya mengintervensi MK," seru Mahfud ketika memberikan kata sambutan dalam upacara Bendera dan penghargaan anugerah konstitusi memperingati 8 tahun hari lahirnya MK, yang digelar di gedung MK, Jumat (12/8/2011) pagi.
Ia menegaskan, pihaknya tak segan-segan akan menghabisi pihak-pihak yang berupaya merecoki MK dalam membuat putusan yang adil. "Kalau masih ada pihak-pihak yang ingin merecoki MK, terutama menghalang-halangi MK membuat putusan yang adil maka tanpa ampun, dia pantas untuk kita babaersama-sama," ujarnya.
"Saya yakin, gangguan dari pihak-pihak yang ingin 'menjarah' kredibilitas MK, akan terus terjadi di masa-masa mendatang, untuk itu kita tak akan segan atau takut untuk melawan, melalui cara-cara yang elegan, dan tetap berada dalam koridor konstitusi," lanjutnya.
Untuk itu ia meminta kepada segenap organ MK, untuk lebih mawas diri, mengoreksi diri, dan mengoptimalkan potensi serta gagasan. "Guna memantapkan keberadaan MK sebagai pengawal konstitusi," sergahnya.