Jakarta, MK Online - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) buka puasa bersama di kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh. Mahfud MD. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan anggota dan petinggi KAHMI dari berbagai daerah di Indonesia, Sabtu (6/8).
Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Mahfud MD menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa senang bisa buka bersama dengan KAHMI. “Dengan mengadakan kegiatan seperti ini, kita bisa bersama-sama mengkonsolidasikan ide yang ada di HMI, yaitu ide ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang kita perjuangkan,” ucapnya.
Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan bahwa ide ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang di miliki oleh HMI sudah terangkai dalam satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, menurutnya, memperjuangkan Islam tetapi mengabaikan ke-indonesiaan itu tidak bisa. “Begitu juga sebaliknya. Memperjungkan ke-Indonesian tetapi tidak memperjuangkan Islam maka tidak mempunyai jati diri,” terang Mahfud.
Konsolidasi Gagasan seperti ini, menurut Mahfud, menjadi penting ketika ada ancaman pada ke-Indonesiaan yang bersih dan pada ke-Islaman yang bagus yang dimiliki masyarakat Indonesia. Mahfud menyitir kata-kata Ali Bin Abitholib bahwa sebuah ide yang benar dan besar kalau tidak dikonsolidasi dengan baik maka akan kalah dengan kebatilan yang dikoordinasikan dengan baik. “Cobah kita lihat banyak kebijakan-kebijakan baik di negeri ini yang kandas karena tidak terorganisir dengan baik,” paparnya.
Dalam akhir sambutannya, Mahfud MD menekankan bahwa perbedaan profesi tidak menjadi masalah asal membawa ide yang sama, yaitu ide ke-Indonesiaan dan ke-Islaman. “Tidak harus dalam posisi yang sama, bekerjalah pada posisi masing-masing. Kalau idenya sama nanti akan ketemu dan insya-Allah berhasil,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Kolektif Majelis Nasional (PKMN) KAHMI Viva Yoga Mauladi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh KAHMI. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat silaturrahmi, sekaligus menjalin komunikasi sebagai keluarga besar HMI,” ucapnya.
Menurut Yoga, selain kegiatan tahunan seperti ini, KAHMI juga mempunyai banyak program kegiatan, misalnya membentuk HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI), Yayasan Cita Bangsa, dan Yayasan Bina Insan Cita. “Tujuan dari program-program tersebut adalah untuk menyalurkan berbagai ide diantara anggota,” jelasnya.
Acara buka puasa bersama tersebut juga diisi siraman rohani yang disampaikan oleh Rahmat Hidayat. Dalam ceramahnya ia menekankan pentingnya arti sebuah keadilan dalam bidang hukum dan ekonomi. Menurutnya, KAHMI juga harus memikul tanggungjawab dalam menegakkan keadilan di Indonesia.
Selain itu, Rahmat Hidayat juga menekankan pentingnya pemimpin yang diridloi oleh Allah SWT. Menurutnya, pemimpin yang diridloi adalah pemimpin yang bisa menbawa maslahat kepada umat, bangsa, dan negara. “Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa ada doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT yaitu do'a seorang pemimpin yang adil. Arsy langsung dibukakan oleh Allah bagi pemimpin yang adil,” terangnya. (Shohibul Umam/mh)