Buyung: Respons Tuduhan Korupsi, Busyro Harusnya Tiru Mahfud MD
Farid Aji Prakosa - detikNews
Jakarta - Pembentukan Komite Etik KPK untuk merespons tuduhan Nazaruddin dianggap sikap kurang berani Ketua KPk Busyro Muqoddas. Busyro seharusnya bisa meniru langkah Ketua MK Mahfud MD yang membentuk tim independen beranggotakan orang luar.
"Terus terang saya kecewa berat kenapa Busyro dalam membuat komite etik, 7 (anggota) itu orang dalam kenapa dia nggak lebih terbuka dan lebih percaya diri seperti Mahfud MD," ujar advokat senior, Adnan Buyung Nasution usai acara peluncuran buku 'Pesan-pesan Islam, Kumpulan Kuliah H Agus Salim' yang diselenggarakan Yayasan H Agus Salim, di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Sabtu (30/7/2011).
Menurut Buyung, Mahfud dianggap berani membentuk tim independen yang beranggotakan orang luar MK. Sehingga tim bekerja dengan bebas dan independen.
"Begitu dituduh MK ada korupsi di dalamnya, ia (Mahfud) membentuk tim 5 termasuk si penuduh Refly Harun dan 4 orang lainnya. Ada saya di situ, ada Bambang Harimukti dan sebagainya. Jadi kita tim 5 itu bebas berekspresi apa saja," jelasnya.
Buyung menjelaskan, pembentukan tim independen sangat tepat untuk menilai pelanggaran kode etik yang dilakukan pimpinan KPK. "Nah kalau Busyro yang jadi ketuanya, siapa yang memeriksa Busyro kalau komite etik yang dia yang pimpin. Itu salah besar menurut saya. Ya sekarang kalau sudah terlanjur terbentuk ngga bisa lagi kita bubarkan kan nggak pantas juga. Lebih baik ditambah saja sama orang luar lagi yang kredibel," papar pendiri YLBHI ini.