Ketua MK Hadiri Peluncuran Buku âExamining Islam in the Westâ Karya Alwi Shihab
Selasa, 19 April 2011
| 14:35 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menghadiri acara peluncuran buku berjudul âExamining Islam in the West: Addressing Accusations and Correcting Misconceptionsâ karya Dr. Alwi Shihab, pada Senin (18/4) malam di Bimasena Room Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Jakarta, MKOnline - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menghadiri acara peluncuran buku berjudul “Examining Islam in the West: Addressing Accusations and Correcting Misconceptions” karya Dr. Alwi Shihab, pada Senin (18/4) malam di Bimasena Room Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh terlihat pada acara itu, antara lain mantan menteri Jop Ave dan ahli tafsir M. Quraish Shihab, Soebroto, sosiolog Imam Prasojo, dan banyak lagi lainnya.
Buku “Examining Islam in the West: Addressing Accusations and Correcting Misconceptions” merupakan terjemahan dari buku versi bahasa Indonesia berjudul “Membedah Islam di Barat” yang diterbitkannya pada 2004. Hasil refleksi dan diskusi dari berbagai peristiwa atas interaksi Islam-Kristen dan pengalaman penulis dalam mengajarkan Islam di berbagai kampus serta forum di Amerika Serikat.
Keunikan buku itu terletak pada betapa interaksi Islam dan Kristen mengalami fluktuasi yang lebih didominasi oleh ketegangan yang salah satu klimaksnya terjadi peristiwa 11 September, yakni pemboman gedung WTC di Amerika Serikat. Adanya peristiwa itu, membuat hubungan Islam-Kristen seakan harus dirintis dari titik awal lagi.
Selain itu, buku karya mantan menteri luar negeri RI itu merupakan kajian kritis, sebagai upaya pelurusan atas terjadinya pencitraan negatif Islam sebagai agama kekerasan, melalui upaya melihat realitas sesungguhnya yang terjadi di kalangan orang Barat, khususnya Amerika Serikat, dalam memandang Islam. Pesan utama yang ingin disampaikan penulis melalui buku itu, pencitraan negatif Islam tersebut sangat tidak beralasan, baik dari segi teologis maupun sosiologis.
Melalui kajian mendalam dalam rangka menemukan berbagai model interaksi yang bersifat historis antara Islam dan Kristen, pengarang juga menampilkan keragaman pandangan masyarakat Amerika Serikat terhadap Islam, dalam hal ini diwakili oleh para mahasiswa yang diajarnya dari tahun ke tahun. Guna melengkapi dimensi kesejukan dalam Islam, pada buku itu, penulis juga menyajikan dimensi spiritual berupa ajaran dan praktik tasawuf.
Dr. Alwi Shihab dikenal sebagai politisi yang elegan dan santun. Nahdliyin ini, salah seorang ahli Islam pertama yang duduk dalam Board of Trustee pada Centre for the Study of World Relegions. Ia sudah teruji menampilkan sosoknya sebagai diplomat andal saat menjabat Menlu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercayainya menjabat Menko Kesra KIB, 20 Oktober 2004. Setahun kemudian, tepatnya 5 Desember 2005, sehubungan reshuffle kabinet, dia digantikan Ir. Aburizal Bakrie. Alwi kemudian dipercaya sebagai utusan khusus untuk negara-negara Timur Tengah, termasuk Organisasi Konferensi Islam. (Nano Tresna A./mh)