Jakarta, MKOnline - Bertempat di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Gedung Utama Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Jl. Gatot Subroto Kav. 40-42, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh. Mahfud MD menghadiri acara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Tahun Pajak. 2010, Jumat (18/3/2011).
Acara yang dimulai pukul 14.00 wib itu dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Harifin Tumpa, Ketua MK Mahfud MD, Ketua BPK Hadi Poernomo, Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman, dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Tema acara penyampaian SPT ini adalah “Peran Ibu dan Anak dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak”. Karena itu, setelah acara dibuka dengan pembacaan laporan oleh Menteri Keuangan Agus Martowadojo, ada sesi penyerahan SPT yang diwakili oleh ibu-ibu wali murid SDN Menteng 01 Jakarta.
Agus Martowadojo dalam laporannya menyampaikan bahwa setiap orang yang penghasilannya di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). “Kami laporkan, untuk memberi contoh masyarakat, pegawai Ditjen Pajak bahkan harus menyampaikan SPT paling lambat 25 Pebruari 2011 kemarin,” katanya.
Terkait dengan tema, Agus mengatakan seorang ibu punya peran penting mengatur rumah tangga. Biasanya para ibulah yang mengendalikan keuangan rumah tangga. Terkait dengan kasus pajak belakangan, seperti kasus Gayus Tambunan, dikatakan bahwa pemulihan citra Ditjen Pajak menjadi tugas cukup berat yang harus segera dibenahi. “Ditjen Pajak telah berupaya memperbaiki sistem administrasi dan perpajakan sesuai instruksi Presiden beberapa waktu lalu,” katanya.
Setelah pembacaan laporan, acara dilanjutkan dengan penyampaian SPT yang dimasukkan ke dalam drop box yang telah disediakan. Berturut-turut maju ke depan untuk menyampaikan SPT dan menerima tanda terima adalah Presiden SBY, Wapres Boediono, Taufiq Kiemas, Irman Gusman, Harifin Tumpa, Mahfud MD, Hadi Poernomo, Eman Suparman, dan seterusnya diikuti segenap jajaran menteri KIB II.
Nampak hadir pula beberapa pengusaha seperti Sofjan Wanandi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia), Rahmat Gobel, dan lainnya. Direktur utama Bank BRI Sofyan Basir juga terlihat duduk di jajaran para eksekutif. Masing-masing pejabat negara yang maju menyampaikan SPT serta menerima tanda terima, didampingi Menkeu Agus Martowardojo dan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany. (Yazid/mh)