Jakarta, MKOnline - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, yang juga sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA-UII), melantik pengurus baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA-UII wilayah Jakarta dan sekitarnya, Minggu (20/2/2011) di Ruang Chandra Gedung Bank Indonesia.
Dr. Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI saat ini, berhasil terpilih menjadi Ketua Umum DPW IKA-UII Wilayah Jakarta dan Sekitarnya untuk masa jabatan periode 2010-2015. Acara pelantikannya memang baru dilakukan pada awal 2011 ini. Namun, Surat Keputusan (SK) Susunan Kepengurusan yang baru sudah disahkan pada 2010 kemarin.
Nama-nama lain yang masuk diantaranya adalah Hendri Yosodiningrat (pengacara Susno Duadji), Abdul Haris Samendawai (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), Ari Yusuf Amir (advokat), Salman Luthan (Hakim Agung Mahkamah Agung), dan lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan diikuti dengan membacakan maknanya. Dilanjut, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Hymne IKA-UII. Kemudian, panitia acara membacakan nama-nama pengurus baru untuk dilantik.
Tidak ketinggalan, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) memberikan persembahan beberapa tarian dari daerah. Di antaranya, Tari Rosi, Tari Rampak Gendang, serta Tari Selaras Pinang Masak dari Jambi yang menggambarkan kelembutan, ketegasan, dan ketangkasan.
Dalam sambutannya, Halim Alamsyah meminta masa keemasan IKA-UII saat ini dapat terus berlangsung. “Kita lihat saat ini banyak alumni UII yang duduk di posisi strategis lembaga negara. Mari masa puncak ini dapat terus dipertahankan agar dapat melaksanakan visi dan misi IKA-UII,” katanya.
Sementara itu, setelah memimpin ikrar pelantikan, Mahfud MD dalam sambutannya meminta para alumni benar-benar konsisten terhadap ikrar yang telah dibacakan. Ia meminta para alumni dapat menjaga nama baik almamater, tetap berikhtiar dan dalam bekerja senantiasa mengedepankan kepentingan umum dengan selalu mohon ridlo Allah, serta membantu alumni lainnya secara profesional.
“Tugas kita sebagai alumni adalah ikut membangun ibu pertiwi sebagaimana pernah dicita-citakan para founding fathers UII Bapak Mohammad Hatta, apalagi di tengah-tengah situasi bangsa kita yang sedang menangis karena terjadinya politik saling sandera,” tuturnya. Ia menegaskan, alumni harus tetap bekerja sesuai dengan posisinya masing-masing, agar visi-misi bangsa dapat tercapai. “Menyelamatkan ibu pertiwi adalah bunyi hymne yang barusan kita nyanyikan, itu perlu diresapi,” pintanya.
Dalam kepengurusan DPW IKA-UII Jakarta dan Sekitarnya yang baru ini, ada enam divisi dan tiga lembaga otonom. Banyaknya divisi dan lembaga tersebut mengingat cukup banyaknya alumni UII yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan dan lembaga di Jakarta. (Yazid/mh)