Jakarta, MKOnline - Ketua Mahkamah Konstitusi Moh. Mahfud MD menghadiri silaturahmi para Pimpinan Lembaga Negara, Senin (7/2), di Auditorium BPK. Hadir pada kesempatan itu, seluruh pimpinan lembaga negara: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono, Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Taufik Kiemas, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung Harifin A. Tumpa dan Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman.
Dalam pertemuan itu, dibahas beberapa permasalahan fundamental di negeri ini. “Pimpinan lembaga negara menyadari bahwa lembaga negara dibentuk bukan sekedar sebagai aksesoris demokrasi, namun dilahirkan untuk mewujudkan tujuan bernegara yang merupakan amanat Konstitusi UUD 1945,” ungkap Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo kepada para wartawan seusai pertemuan berlangsung.
Oleh karena itu, sambung Purnomo, melalui pertemuan tersebut, segala permasalahan dalam mencapai tujuan perlu ditangani bersama-sama secara sistematis, sinergis, dan terorganisir. “Sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dalam UUD 1945 dan UU sebagai pelaksana dari UUD tersebut,” ujarnya.
Selain itu, menurut Purnomo, didiskusikan pula upaya-upaya untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan keuangan negara. Dan, salah satu hasilnya adalah pembangunan pusat data BPK berbasis elektronik yang digunakan dalam rangka mendukung tugas BPK, khususnya dalam rangka pemeriksaan keuangan. “Dengan demikian sejak dini sudah bisa dicek, dan ditelusuri apakah ada hal-hal yang tidak wajar dalam penggunaan ataupun pertanggungjawaban keuangan itu,” paparnya. Karena, hubungan data akan link and match langsung dengan lembaga-lembaga negara dan institusi pemerintahan lainnya. Sistem ini disebut e-audit. (Dodi).