Jakarta, MKOnline - Hari terakhir acara “Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Terbaik Tingkat Nasional 2010”, sejak Rabu (24/11) pagi diisi dengan berbagai sesi diskusi oleh sejumlah narasumber berkompeten. Diawali dengan hadirnya mantan menteri Fuad Bawazier yang menjelaskan seputar “Keuangan, Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Menurut UUD 1945”.
Fuad Bawazier merujuk Pasal 33 dan Pasal 34 UUD 1945 sebagai bahan diskusi. Termasuk juga ia mengungkapkan berbagai sistem perekonomian yang diterapkan di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi kerakyatan yang dijalankan pada masa Presiden Soeharto, hingga sistem ekonomi neolib yang banyak berpengaruh pada saat ini.
Sementara narasumber lainnya, Sekjen MK Janedjri M. Gaffar yang mengetengahkan topik ”Mahkamah Konstitusi dan Sistem Peradilan yang Modern dan Terpercaya”, termasuk di dalamnya membahas latar belakang terbentuknya MK di dunia maupun di Indonesia, serta wewenang dan kewajiban utama dari Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI).
Selain itu masih ada narasumber Lukman Hakim selaku wakil ketua MPR, menampilkan topik ”Lembaga Permusyawaratan dan Perwakilan Menurut UUD 1945” yang dibahas secara sistematis, gamblang dan mudah dicerna melalui bahasa yang komunikatif.
Usai sesi demi sesi diskusi antara para narasumber dan peserta, acara ”Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi bagi Guru PKn Terbaik Tingkat Nasional 2010” yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, akhirnya secara resmi ditutup oleh Sekjen MK Janedjri M. Gaffar pada Rabu (24/11) sore.
”Kami mengamati bahwa pelaksanaan kegiatan pendidikan berkonstitusi bagi guru PKn sejak dibuka sejak 22 November lalu sampai penutupan telah berjalan lancar, tertib dan khidmat. Berdasarkan pengamatan kami, para peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi kegiatan pendidikan berkonstitusi,” papar Janedjri.
Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan dan aktifnya dalam melontarkan berbagai pertanyaan yang kritis dan berkualitas. Pada akhirnya Janedjri menghaturkan ucapan terima kasih kepada para peserta pendidikan berkonstitusi, khususnya guru-guru PKn terbaik di tingkat nasional 2010 yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (Nano Tresna A./mh)