Jakarta, MKonline - Rabu, 17 November 2010 Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi khotib shalat Idul Adha di masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Yusuf Makassar. Dalam khotbahnya Mahfud MD mengharapkan peringatan Idul Idha 1431 Hijriah ini menjadi momentum perang terhadap para koruptor yang menjadi musuh utama bangsa ini. "Yang harus diperangi dalam rangka Idul Qurban ini adalah para koruptor. " ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan, ancaman bagi nasionalisme negeri ini bukan ancaman dari luar, tapi dari dalam bangsa ini yang berwujud ketidakadilan. Kalau dahulu kala ancaman bangsa Indonesia adalah penjajah Belanda, Inggris, Jepang dan Amerika. "Sekarang musuh kita adalah ketidakadilan, dan kita dijajah oleh bangsa sendiri " tandas Mahfud.
Mahfud menegaskan bahwa ketidakadilan sudah merajalela dan hukum bisa diperjualbelikan, pejabat bisa dibeli oleh koruptor. Menurut mahfud kejahatan hukum yang terjadi saat ini bisa menghancurkan Negara. hal ini menjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang terpuruk.
Dalam khutbahnya, Mahfud juga menyinggung kemerosotan moral bangsa disebabkan karena lemahnya sistem hukum. Negara Indonesia sedang terancam, hal ini bukan karena perbedaan antar umat beragama tetapi karena hukum dan keadilan yang tidak ditegakkan, tandas Mahfud di hadapan ribuan jamaah Al Markaz.
Mahfud mengatakan "Kata Rasulullah, kenapa bangsa besar bisa hancur, karena ada orang kecil dihukum karena kesalahan kecil dan orang besar dibebaskan karena bersalah, ". Shalat Idul Adha di Masjid Al-Markaz ini dihadiri pula oleh Mantan Wakil Presiden H. M. Yusuf Kalla dan Para Pejabat Daerah Sulawesi Selatan. (ddy)