Jakarta, MKOnline - Setelah menyelenggarakan ujian tertulis Tahap I Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun Anggaran 2010 pada 30 Oktober lalu, MK kembali menggelar ujian tertulis Tahap II Seleksi Pengadaan Calon PNS pada Rabu (3/11) di aula gedung MK.
Ujian tertulis Tahap II Seleksi Pengadaan Calon PNS MK diikuti oleh 98 peserta yang lulus dari ujian tertulis Tahap I Seleksi Pengadaan Calon PNS MK, dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Bila pada Tahap I Seleksi Pengadaan Calon PNS MK diselenggarakan ujian tertulis ini berupa pengetahuan umum serta bahasa Inggris, maka pada Tahap II Seleksi Pengadaan Calon PNS MK digelar ujian Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan.
Seperti diketahui, Tes Bakat Skolastik merupakan seri psikotes dari suatu rangkaian tes yang biasanya diadakan untuk menyeleksi calon pegawai negeri sipil ataupun pegawai swasta.
“Tes Bakat Skolastik bertujuan untuk mengetahui potensi pengetahuan umum, bakat serta kemampuan belajar,” ungkap salah seorang panitia.
Sedangkan Tes Skala Kematangan bertujuan mengukur kecenderungan arah berpikir, menggali ide dan langkah yang tepat dalam pengambilan keputusan. Tes Skala Kematangan yang diujikan dalam tes CPNS adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat kedewasaan, kematangan sikap seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
Tes Skala Kematangan merupakan adaptasi dari Maturity Test atau Test of Adultness. Para psikolog yang mengembangkan Maturity Test ini antara lain Dr.Robert Epstein, seorang psikolog Amerika yang meraih gelar PhD bidang Psikologi dari Universitas Harvard pada tahun 1981.
Ujian tertulis Tahap II Seleksi Pengadaan Calon PNS MK yang diselenggarakan sejak pagi (3/11) akhirnya selesai pada pukul 14.00. Para peserta yang lulus hasil ujian tertulis Tahap II Seleksi Pengadaan Calon PNS MK, rencananya akan diumumkan pada Sabtu (6/11) di gedung MK. (Nano Tresna A./mh)