Jakarta, MK Online - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD mendapat penganugerahan Pemimpin Pancasila yang diselenggarakan di Subasuka Paradise, Kupang, (26/10) Penganugerahan ini diberikan oleh jurnalis senior Freddy Ndolu, penulis buku Most Wanted Leader’s. Selain Mahfud, terdapat enam tokoh lainnya yang memperoleh penghargaan ini yaitu Akbar Tanjung, Hendry Saparini, Seto Mulyadi, Agustin Teras Narang, Komaruddin Watubun, serta Hasyim Djoyo Hadi Kusumo.
Dalam pernyataannya saat menerima penghargaan, Mahfud MD sebenarnya merasa keberatan dalam menerima penghargaan ini, karena Mahfud sebenarnya lebih setuju disebut sebagai pengikut Pancasila saja, tapi menurut Mahfud ada beberapa hal yang menjadikan alasannya menerima penghargaan ini. “Negara kita ini sekarang dihadapkan dalam satu masalah, misalnya persatuan dan kesatuan kita sekarang ini sedang menghadapi masalah, seperti halnya masalah kerakyatan “ tegas Mahfud.
Mahfud menambahkan bagaimana kita memilki Pemimpin Pancasila yang benar yang bisa menjamin keamanan dan rasa hidup nyaman sebagai anak bangsa. Dalam Negara Pancasila yang harus menjamin persatuan dan kesatuan bangsa ini, ada tugas bagi para pemimpin untuk membuat komitmen yaitu menjamin untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Lalu untuk itu semua, negara harus menjamin tegaknya hukum yang adil. Menurut Mahfud, jika hukum dan keadilan tidak ditegakkan secara benar maka akan timbul perpecahan dan pembangkangan dari masyarakat dengan sendirinya.
Terakhir Mahfud MD mengajak semua untuk bangga terhadap simbol Pancasila yang perlahan dewasa ini mulai dilupakan nilai-nilai luhurnya yang bisa menjamin kepimpinan yang tegas dan adil demi terciptanya negara yang berdaulat, adil dan Makmur.
Penghargaan ini diberikan Komunitas Indonesia Satu kepada tokoh-tokoh pilihan yang dinilai benar-benar bisa membuat perubahan di tengah-tengah kondisi negara yang sedang carut marut dewasa ini. (ddy/mh)