Jakarta, MKOnline - Rabu,29/09/10 Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengisi orasi ilmiah dalam perayaan Dies Natalis ke-48 Universitas Udayana, Bali. Dalam Orasi yg bertemakan "Penataan Hukum Dalam Rangka Menuju Good Governance" Mahfud meminta kalangan Universitas untuk membangun sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak sarjana, melainkan bagaimana menghasilkan cendikiawan yang bermoral dan mencetak pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab kemajuan bangsa dan negara.
"Perguruan tinggi harus ikut bertanggung jawab terhadap masalah yang menimpa bangsa ini, Perguruan tinggi juga harus bertanggung jawab bagaimana membangun bangsa ini ke depan," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Mahfud MD jg mengatakan bahwa banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, tidak lepas dari peran universitas dalam mendidik karakter mereka selama di kuliah, permasalahan bangsa tak bisa lepas dari peran universitas, sebab para alumninya banyak yang menjadi pemimpin di pemerintahan,karena itu peran universitas sangat penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
"Universitas mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan para alumninya agar tidak hanya mengandalkan ijasah sarjana semata, lebih dari itu bagaimana lulusannya menjadi seorang cendekiawan bermoral luhur, kita ingin agar ke depan bangsa Indonesia supaya tidak tertipu oleh orang yang hanya mengandalkan ijasah, dan bukan ilmunya, maka itu universitas harus mencetak cendekiawanan dan intelektual yang memiliki kedalaman ilmu dan tanggung jawab dan moral untuk membangun bangsa yang bisa mensejahterakan rakyat," kata Mahfud.
Hal utama yang menjadi sorotannya dalam orasi ilmiah yang bertempat di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana itu, adalah bagaimana perguruan tinggi mampu membentuk karakter lulusannya menjadi pemimpin yang jujur dan bersih sehingga nantinya bisa menjauhkan diri dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) yang saat ini merajalela di Indonesia.(Ddy)