Jakarta, MK Online - Dalam rangka Hari Ulang Tahun yang ketujuh, Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar Lomba Cerdas Cermat Konstitusi Siswa Tunanetra Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Tingkat Nasional. Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap Undang-Undang Dasar 1945 (Konstitusi) serta mengembangkan budaya sadar konstitusi di masyarakat, terutama bagi pelajar tunanetra. Perlombaan akan diselenggarakan dari Jumat sampai Sabtu, tanggal 6-7 Agustus 2010 di Gedung MKRI, Jakarta.
Adapun perlombaan ini diikuti peserta sebanyak 27 tim dari 19 provinsi se-Indonesia. Sebarannya adalah 5 tim dari Sumatera, 15 tim dari Jawa-Bali-DKI Jakarta, 2 tim dari Nusa Tenggara, 4 tim dari Sulawesi dan 1 tim dari Kalimantan.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Moh. Mahfud MD, pada Jumat (6/8) di Ruang Diklat Lantai 8 Gedung MKRI. Pada kesempatan itu hadir pula Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati dan Muhammad Alim serta Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar.
Saat menyampaikan sambutannya, Mahfud mencoba mencandai para peserta yang hadir. Mahfud berkata, “Sebenarnya saya ingin membanggakan gedung MK ini, namun sayang, anda tak bisa melihatnya”. Pernyataan tersebut langsung disambut tawa renyah para peserta lomba dan guru pendamping yang hadir pada kesempatan itu.
Mahfud melanjutkan, “Namun orang tunanetra itu punya keistimewaan. Biasanya indera keenamnya lebih hidup. Tidak seperti orang-orang biasa yang dapat melihat”. Lalu, Mahfud juga mencontohkan cara Islam memandang penyandang tunanetra dengan menyitir cerita yang pernah terjadi pada zaman Rasulullah.
Kemudian, di akhir sambutannya, Mahfud berpesan kepada para peserta bahwa dalam lomba sudah pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Menurutnya, kekalahan bukanlah indikator ketidakmampuan seseorang. “Siapapun yang menang, kemampuannya sama. Kalah dan menang itu karena juri harus menentukan ada yang menang dan ada yang kalah. Yang kalah itu cuma apes saja,” kelakar Mahfud, yang langsung menghadirkan senyum simpul di wajah para peserta.
Babak Penyisihan Pertama
Sorenya di hari yang sama, dilakukan babak penyisihan pertama. Ada tiga kelompok yang bertanding, yakni Kelompok 1 terdiri dari Regu A, SLBA Yeketunis Yogyakarta; Regu B, SMPLB Negeri Pembina Aceh Tamiang dan Regu C, SLBA YAAT Klaten. Untuk Kelompok 2 terdiri dari Regu D, SLB-A Karya Murni Sumut; Regu E, SLB-A YAPTI, dan Regu F, SLB-A Payakumbuh. Sedangkan, Kelompok 3 terdiri dari Regu G, SLB Bahari Pandegelang; Regu H, SLB A Negeri Denpasar dan Regu I, SLB-ABCD Prof. Dr. Sri Soemantri.
Secara berurutan pemenang pada tiap kelompok adalah Regu C, Regu F dan Regu G. Ketiga regu tersebut akan bertemu pada babak semi final yang akan digelar besok, Sabtu (7/8) siang. (Dodi H.)