Penandatanganan âJakarta Declarationâ
Sebuah Komitmen Penegakan HAM dan Demokrasi di Asia
Senin, 12 Juli 2010
| 17:42 WIB
Ketua MKRI, Moh. Mahfud MD (tengah) seusai penandatangan "Deklarasi Jakarta" bersama keenam perwakilan Founding Member, (dari kiri ke kanan) Dong-Heub Lee (Justice of the Constitutional Court of the Republic of Korea), Tun Zaki Tun Azmi (Chief Justice of the Federal Court of Malaysia), Jamsran Byambadorj (Chairman of the Constitutional Court of Mongolia), Mariano C. Del Castillo (Justice of the Supreme Court of the Republic of the Philippines), Chut Chonlavorn (President of the Constitutonal Court of the Kingdom of Thailand), serta Bakhtiyar Mirbabaev (Deputy Chairman of the Constitutional Court of the Republic of Uzbekistan) di ruang sidang Pleno MK, Senin (12/07).
Jakarta, MK Online - Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Moh. Mahfud MD, beserta enam Ketua Mahkamah Konstitusi dan Institusi/lembaga sejenis dari beberapa negara di Asia, melakukan penandatanganan “Jakarta Declaration” pada Senin (12/7) sore di Ruang Sidang Pleno MKRI, Jakarta.
Keenam perwakilan negara tersebut adalah Dong-Heub Lee (Justice of the Constitutional Court of the Republic of Korea), Tun Zaki Tun Azmi (Chief Justice of the Federal Court of Malaysia), Jamsran Byambadorj (Chairman of the Constitutional Court of Mongolia), Mariano C. Del Castillo (Justice of the Supreme Court of the Republic of the Philippines), Chut Chonlavorn (President of the Constitutonal Court of the Kingdom of Thailand), serta Bakhtiyar Mirbabaev (Deputy Chairman of the Constitutional Court of the Republic of Uzbekistan).
Penandatanganan ini merupakan sebuah bentuk komitmen bersama antara MKRI dengan MK dan Institusi/lembaga sejenis dari beberapa negara di Asia untuk mempromosikan perlindungan hak asasi manusia, jaminan terhadap demokrasi, implementasi penerapan hukum, independensi MK dan lembaga sejenis, serta kerjasama dan pertukaran pengalaman ataupun informasi di antara anggotanya.
“To officialy launch the Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions (“the Association”) as an independent and non-political forum for members of constitutional courts and equivalent institutions to exchange experiences and information on shared concern on constitutional cases and jurisprudence for the promotion of the rule of law, democracy and human rights,” ucap Hakim Konstitusi Harjono, saat membacakan salah satu butir deklarasi.
Deklarasi ini merupakan rangkaian dari acara Konferensi Ke-7 Hakim Mahkamah Konstitusi Asia (Conference of Asian Constitutional Court Judges) yang akan diselenggarakan pada 12-15 Juli 2010 di Jakarta oleh MKRI. Konferensi ini rencananya akan diikuti setidaknya oleh 26 negara, termasuk beberapa negara di luar Asia, seperti Austria, Jerman, Turki, Mexico, Maroko dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, hadir beberapa perwakilan dari beberapa lembaga negara di Indoonesia dan Kedutaan Besar negara sahabat, khususnya dari negara anggota konferensi. Selain itu, hadir pula beberapa Hakim Konstitusi Periode 2003-2008, yakni H.M. Laica Marzuki dan Maruarar Siahaan. (Dodi H/Koen)