Mahfud MD: Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Juga Memberantas Buta Hati dan Moral
Selasa, 06 April 2010
| 13:55 WIB
Ketua MK, Moh. Mahfud MD, saat menyampaikan ceramah pada acara temu wicara MK dengan anggota Korpri se-Jawa Timur, Ahad (5/4).
Surabaya, MK Online – Di sela-sela jadwal persidangan berbagai perkara yang padat, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Moh. Mahfud MD, menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah untuk memberikan pemahaman mengenai konstitusi dan berbagai kewenangan MK. Baru-baru ini, Moh. Mahfud MD berkesempatan mengunjungi Provinsi Jawa Timur guna menghadiri sejumlah forum diskusi ilmiah yang membahas berbagai isu hukum di Indonesia.
Saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda Sarjana, Diploma dan Paskasarjana Universitas Darul ‘Ulum, Jombang, Sabtu (4/4), Ketua MK, Moh Mahfud MD menerangkan bahwa konstitusi kita, terutama dalam Pembukaannya, telah menegaskan bahwa salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya, menurut para pendiri bangsa kita, yang perlu di cerdaskan kehidupan bangsa dalam arti yang luas dan tidak sekedar mencerdaskan otak.
“Dari kalimatnya sudah sangat jelas bahwa “kehidupan”-lah yang harus dicerdaskan, bukan sekedar kemampuan otaknya saja,” tegas Mahfud di hadapan 700 wisudawan serta sivitas akademika Universitas Darul ‘Ulum.
Disampaikannya pula bahwa krisis bangsa ini bisa diakhiri dengan memulai perbaikannya dari dan oleh dunia pendidikan. Menurut Mahfud, Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekedar memberantas buta huruf, tetapi memberantas buta hati dan buta moral. Tentu saja dengan melandaskan semua itu pada filosofi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan.
“Kuncinya, kita harus mampu dan pandai meletakan ilmu sebagai karunia Tuhan. Hal itu agar penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menimbulkan kesombongan,” imbuhnya.
Pada kesempatan kunjungan kerja ke Jawa Timur tersebut, Ketua MK, Moh. Mahfud MD yang juga didampingi oleh Hakim Konstitusi, M. Akil Mochtar, menjadi narasumber acara temu wicara yang bertema “Sosialisasi Tentang MK dan Pengembangan Budaya Sadar Berkonstitusi Bagi Anggota KORPRI di Jawa Timur”. Acara tersebut digelar di Kantor Gubernuran Jawa Timur dan dihadiri oleh 300 anggota KORPRI se Jawa Timur. Pada acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.(Edoy)