SBY Mestinya Takut MK Bukan Partai Koalisi
Senin, 08 Februari 2010
| 06:27 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Indra J Piliang mengatakan, mestinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Boediono, dan Partai Demokrat lebih takut pada Mahkamah Konstitusi (MK) ketimbang partai koalisi.
Hal itu diucapkannya dalam diskusi bertajuk "Memprediksi Rekomendasi Pansus Century" di Rumah Perjuangan, Jalan Panglima Polim 52, Jakarta, Minggu (7/2/2010).
Menurut Indra, pansus dari sisi materi sudah terlihat menemukan adanya pelanggaran undang-undang dan temuan pelanggaran lainnya. Namun kalau dilihat dari undang-undang, pansus tidak memiliki kewenangan untuk memvonis seseorang.
Sebab itu, DPR harus memberikan rekomendasi kepada MK. Selanjutnya, MK yang membuktikan apakah presiden dan wakil presiden melanggar UU atau tidak. Dengan demikian, yang merekomendasikan pemakzulan itu MK bukan DPR, tapi ujungnya memang rekomendasi MK itu masuk ke MPR. "Jadi SBY, Boediono, dan Demokrat harusnya lebih takut kepada MK daripada ke partai koalisi," tandas Indra.
Seperti diberitakan, Partai Demokrat resmi mengusulkan kepada Presiden SBY untuk melakukan evaluasi dan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Sekjen Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengungkapkan, dirinya bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah telah menyampaikan usulan tersebut Kamis lalu.
Usulan evaluasi dan reshuffle kabinet ini terkait kekecewaan Partai Demokrat terhadap sikap sejumlah partai anggota koalisi yang tidak searah dengan Partai Demokrat dalam menghadapi kasus bailout Bank Century, terutama ditunjukkan Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(ram)
Minggu, 7 Februari 2010 - 13:02 wib
Fahmi Firdaus - Okezone