Jakarta, MKOnline - Usai pelantikan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Achmad Sodiki dan terpilihnya dua hakim konstitusi baru yaitu Ahmad Fadlil Sumadi dan Hamdan Zoelva, pada Kamis (14/1) malam MK menggelar acara ramah tamah untuk tiga personal terpilih itu. Acara ramah tamah tersebut juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari Mahkamah Agung, Bawaslu, DPR, sejumlah tokoh dan praktisi hukum.
Dalam acara perkenalan, Wakil Ketua MK yang baru terpilih, Achmad Sodiki, menyatakan bahwa pada dasarnya ia ingin melanjutkan apa yang sudah baik, prestasi yang telah dicapai MK sejak berdiri tahun 2003. “Saya bersama hakim-hakim konstitusi yang lain serta segenap pegawai MK akan berupaya mempertahankan prestasi yang telah dicapai MK. Disamping itu, kami juga siap meningkatkan prestasi MK untuk lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Sodiki.
Namun demikian, sejujurnya Sodiki mengatakan mulanya ia tidak berambisi menjadi Wakil Ketua MK. Tetapi karena melihat keikhlasan teman-teman sesama hakim konstitusi, ia menjadi terenyuh atas kepercayaan yang diberikan padanya. “Bagaimanapun, terpilihnya saya jadi Wakil Ketua MK adalah amanah dari Allah SWT. Selain itu, kritik dan saran yang pedas saya siap menerima dengan tangan terbuka,” tandasnya.
Sementara itu, Ahmad Fadlil Sumadi yang baru dilantik jadi hakim konstitusi sejak 7 Januari 2010, mengakui senang terpilih sebagai hakim konstitusi. “Jabatan merupakan amanah dan nikmat dari Allah. Meskipun sebagai amanah dan nikmat Allah, kita pantang meminta jabatan. Namun kalau kita ditawari jabatan, pantang ditolak,” ucapnya menirukan pesan guru dan kyainya ketika ia berada di pesantren.
Lain pula Hamdan Zoelva. Dalam acara perkenalan ia mengungkapkan kesannya terhadap MK. “Ketika saya pertama kali datang ke MK, saya masuk ke rumah yang sangat mewah dan sangat berwibawa. Dan kini setelah saya terpilih jadi hakim konstitusi, saya pun jadi ikut-ikutan berwibawa,” kata Hamdan Zoelva yang langsung mengundang senyum para hadirin.
Ditambahkan Hamdan lagi, menjadi hakim konstitusi haruslah bijaksana, memiliki pandangan ke depan. Tak kalah penting, ia mengutip ucapan Rasulullah SAW, “Seorang hakim yang berani mengungkapkan kebenaran, itulah yang membuat hakim masuk surga.”
Dalam testimoninya, Ketua MK Moh. Mahfud MD menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wakil Ketua MK Achmad Sodiki dan Hakim Konstitusi M. Arsyad Sanusi. Sodiki terpilih menjadi wakil ketua MK melalui proses pemilihan yang cukup alot dengan menyisihkan M. Arsyad Sanusi. “Ini berarti bahwa kualitas Pak Achmad Sodiki dan Pak Arsyad Sanusi sama-sama bagus sebagai hakim konstitusi,” jelas Mahfud.
Selain memuji proses pemilihan wakil ketua MK tersebut, Mahfud juga memuji dua orang hakim konstitusi yang baru bergabung dengan MK, yakni Ahmad Fadlil Sumadi dan Hamdan Zoelva. Menurut Mahfud, terpilihnya Ahmad Fadlil Sumadi dan Hamdan Zoelva karena keduanya memiliki kapasitas dan kemampuan yang sudah teruji. Keduanya juga dinilai Mahfud memiliki penerimaan publik yang sangat baik di tengah-tengah masyarakat.(Nano Tresna A.)