Membongkar Gurita Cikeas, Mahfud MD: Demokrasi dan Anarki Bedanya Tipis
Selasa, 29 Desember 2009
| 13:52 WIB
Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak mempermasalahkan beredarnya buku 'Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century' karya George Junus Aditjondro. Namun dia berharap, tidak ada tindakan anarkis.
"Yang terjadi saat ini tidak imbang. Pemerintah memang harus dikontrol lewat forum seperti ini. Tapi demokrasi dan anarkis bedanya tipis. Kita harus hati-hati," ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan itu dalam 'Refleksi Kinerja MK 2009 dan Proyeksi 2010' di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2009).
Menurut Mahfud, jika isi buku itu tidak mengandung unsur fitnah maka hak penulisnya harus dilindungi. Namun, jika sebaliknya, maka tindakan hukum harus dikedepankan.
"Saat ini ada kegenitan. Jika pemerintah yang bertindak dikira otoriter, tapi kalau rakyat melakukan protes dilindungi. Kalau ini terus dibiarkan yang terjadi adalah tindakan anarkis," imbuh dia.
Sementara soal buku itu, Mahfud mengaku tidak tertarik untuk membacanya. "Saya sejak dulu tidak tertarik dengan buku-bukunya George Aditjondro sehingga isinya saya nggak tahu apa itu Gurita dari Cikeas," tandas Mahfud. (nik/iy)
Selasa, 29/12/2009
Detik.com