Jakarta, MKOnline - Mahkamah Konstitusi (MK) menerima kunjungan dari Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) Lembaga Ilmu Pengetahuna Indonesia (LIPI) dalam rangka studi banding mengenai dokumentasi dan informasi MK, Selasa (17/11).
Kunjungan ini merupakan salah satu studi untuk melihat secara dekat pelayanan MK terhadap masyarakat selama ini. “Pelayanan apa saja yang diberikan oleh MK perlu untuk kita contoh karena mencerminkan peradilan yang modern,” kata Triyono, Kepala Bidang Sarana Teknik LIPI, yang memimpin rombongan.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan tujuh orang dari LIPI dipandu oleh Plt. Kepala Bagian Humas MK, Heru Setiawan, melihat fasilitas dan sarana dokumentasi dan informasi MK. Mereka diajak melihat ruang media center yang merupakan ruangan pelayanan bagi siapa saja dan wartawan untuk mendapatkan segala macam info dan jadwal persidangan.
“Media Center MK harus selalu melayani siapa saja termasuk wartawan untuk mendapatkan informasi mengenai Persidangan, baik mengakses rekaman persidangan maupun risalah persidangan. Semua terdokumentasikan dan semuanya itu diberikan tanpa dipungut biaya,” terang Heru Setiawan ketika menemani kunjungan.
Selain itu, dokumentasi mengenai pemberitaan MK dan juga persidangan di MK dapat diakses melalui website MK. “Semuanya terbuka bagi siapa saja. Untuk penyebaran informasi kegiatan persidangan dan non sidang, MK juga memiliki MK TV dan juga Majalah Konstitusi,” tambah Heru.
Setelah mengunjungi media center dan Humas MK, rombongan dari LIPI tersebut menuju ruang kontrol persidangan, ruang informasi teknologi (IT) dan perpustakaan. Mereka juga melihat koleksi jurnal, majalah dan buku-buku di perpustakaan.
“Perustakaan dan sarana informasi MK telah dilengkapi dengan teknologi yang modern. Mekanisme penyebaran informasi ini yang harus selalu diberikan demi kelimuan dan transparansi kepada masyarakat,” ungkap Triyono.
Hanindyo, Pustakawan MK yang turut menerima kunjungan tersebut, mengundang para peneliti LIPI untuk juga dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perpustakaan MK. “Saya berharap setelah melihat-lihat dan berkunjung ke sini, para peneliti LIPI bisa juga sewaktu-waktu melakukan penelitian di sini,” undang Hanin. Perpustakaan MK secara struktural berada dalam unit kerja Pusat Penelitian dan Pengkajian. (RNB Aji).