Jakarta, MKOnline - Ali Masykur Musa, mantan anggota Panitia Ad Hoc (PAH) I dan III MPR RI saat berlangsungnya perubahan UUD 1945 pada periode 1999-2002, meluncurkan dua buah buku hasil karyanya pada Kamis (15/10) di aula gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam kesempatan itu hadir Ketua MK Mahfud MD, para Hakim Konstitusi, pengamat politik Yudi Latief, Fery Mursyidan Baldan, Hamdan Zoelva, serta para tokoh dan politisi lainnya.
Sebanyak dua buku karya Ali Masykur Musa, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR sejak 1999 hingga 2009, yang diluncurkan berjudul “Politik Anggaran Pendidikan Pasca Perubahan UUD 1945” yang diolah dari disertasinya ketika memperoleh gelar Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dan “Lompatan Demokrasi Pasca Perubahan UUD 1945” yang merupakan kumpulan tulisannya saat menjadi anggota DPR.
Buku “Politik Anggaran Pendidikan Pasca Perubahan UUD 1945” intinya berisi ulasan dan analisa mengenai kebijakan politik anggaran pendidikan di Indonesia. Selain itu, melalui buku ini penulis berikhtiar mengungkapkan semangat besar untuk menjadikan pendidikan sebagai semangat pembangunan. Disamping itu, dalam buku ini dibahas mengenai dinamika Perubahan UUD 1945 menyangkut pendidikan nasional.
Mengenai pemilihan judul “Politik Anggaran Pendidikan Pasca Perubahan UUD 1945”, menurut Ali, disebabkan hak warga negara memperoleh pendidikan tidak hanya sebatas kewajiban negara menghormati dan melindungi, tetapi juga kewajiban negara memenuhi hak tersebut. “Tidak ada satu pun negara yang maju tanpa tolok ukur pendidikan yang jelas,” ungkap Ali Masykur Musa saat memberi sambutan peluncuran buku karyanya.
Sedangkan buku “Lompatan Demokrasi Pasca Perubahan UUD 1945” merupakan refleksi gagasan dan pengalaman Ali Masykur Musa selama mengabdikan diri sebagai wakil rakyat dan pimpinan parpol yang dimuat di beberapa media cetak nasional. Juga, buku ini merupakan gagasan dan kritik terhadap persoalan Sistem Kepemimpinan, Masa Depan Reformasi, Konstitusionalitas Sistem Parlemen, dan sebagainya.
Sementara itu, Ketua MK Mahfud MD dalam sambutannya mengaku senang dan mengucapkan selamat atas terbitnya dua buku karya Ali Masykur Musa. Mahfud juga mendorong kepada para tokoh lain yang terlibat dalam perubahan Konstitusi untuk membukukan pemikiran dan pengalamannya saat melakukan perubahaan terhadap UUD 1945. “Supaya bangsa kita lebih dapat memahami latar belakang perubahaan Konstitusi kita,” ujarnya beralasan. (Nano Tresna A.)