MK Terima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Selasa, 04 Agustus 2009
| 15:28 WIB
Ketua MK, Moh. Mahfud MD (kanan) dan Sekjen MK, Janedjri M. Gaffar (tengah) menerima sertifikat opini WTP dari anggota BPK, Baharuddin Aritonang (kanan).
Jakarta, MKOnline - Saat ini tuntutan akuntabilitas dan transparansi terhadap lembaga-lembaga negara dan publik, baik di pusat maupun daerah semakin menguat. Akuntabilitas dan transparansi dapat diartikan sebagai bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik, tidak terkecuali untuk akuntabilitas dan transparansi keuangan.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga negara senantiasa bekerja keras untuk menjalankan akuntabilitas dan transparansi yang salah satunya adalah dalam bidang pengelolaan keuangan. Sebelumnya, MK telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan MK Tahun Anggaran (TA) 2006 dan TA 2007 dari Badan Pemeriksaan (BPK). Tercatat saat ini untuk ketiga kalinya MK kembali meraih predikat tersebut.
“Hari ini MK menerima predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah tiga tahun berturut-turut diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Oleh sebab itu, prestasi ini harus senantiasa kita jaga,” kata Mahfud MD selaku ketua MK ketika memberikan sambutan dalam acara ini, Selasa (4/8) di aula gedung MK.
Mahfud juga menambahkan bahwa pengelolaan keuangan tidak hanya benar secara formal tapi harus benar secara materil. “MK telah mendeklarasikan dirinya sebagai lembaga peradilan yang dengan tegas menolak praktek korupsi, kolusi dan nepotisme,” tagasnya.
Penganugerahan penghargaan opini WTP ini dihadiri oleh Baharuddin Aritonang selaku Anggota BPK, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi, Azis Syamsuddin dan Patrialis Akbar dari DPR RI, serta Sekjend Departemen Keuangan RI.
Dalam acara ini juga, MK mendeklarasikan komitmen untuk mempertahankan predikat opini WTP di lingkungan kerja MK oleh Janedjri M. Gaffar selaku Sekjen MK. (RNB Aji/MH)