KUNJUNGAN MAHASISWA AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
Jumat, 13 Februari 2009
| 08:29 WIB
Pada Kamis (12/2) sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka melakukan studi banding dan diskusi seputar MK.
Diskusi dipimpin oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Hendra Darmawan, dengan pembicara Wakil Ketua MK, Abdul Mukthie Fadjar. Sejumlah mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan bertanya banyak hal. Seorang mahasiswa menanyakan soal logika konstitusi dalam masyarakat. Mukthie Fadjar pun tegas mengemukakan bahwa konstitusi harus mengabdi kepada rakyat, “bukan rakyat yang menjadi korban,” jelasnya.
Kunjungan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut adalah salah satu cara BEM UAD untuk memberikan pendidikan politik bagi mahasiswanya. Hal itu dikemukakan Hendra Darmawan, yang juga menjadi Pembina IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). “Di BEM kami sendiri ada beberapa lembaga miniatur negara yang diselenggarakan dan dijabat oleh mahasiswa. Maka ada tujuan untuk memberikan pendidikan politik yang lebih bagi mahasiswa kami,” ujarnya ketika ditemui usai diskusi.
Di akhir diskusi, Mukthie Fadjar memberikan tanda mata sejumlah buku secara simbolis kepada BEM UAD. Mukthie juga memperkenankan para mahasiswa mengikuti sidang yang akan digelar. (Lulu)
Foto: Dok. Humas MK/Wiwik BW