JAKARTA, SABTU - Ribuan perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berujuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, JAkarta, Senin (12/5), menuntut disahkannya UU Tentang Keperawatan. Mereka mengharapkan anggota DPR segera mensahkan UU tersebut agar dapat memperoleh jaminan hukum dalam pelaksanaan tugas dan kepastian kerja.
Aksi demo yang bertepatan dengan Hari Perawat Sedunia yang jatuh hari ini, menghadirkan para perawat dari berbagai rumah sakit di tanah dan juga mahasiswa keperawatan dari berbagai perguruan tinggi. Bahkan dari antara para pendemo juga terdapat para perawat dari Papua.
Dalam orasinya, mereka mengatakan dengan adanya UU tersebut selain akan memberi jaminan dalam melaksanakan kerja, juga akan memberi perlindungan terhadap para pasien.
Aksi ribuan massa yang sempat mengambil sebagian ruas Jalan Gatot Subroto hingga menimbulkan kemacetan tersebut menuntut bisa bertemu dengan anggota DPR agar mau merespon dan meneruskan aspirasitersebut.
Sekira pukul 09.10 WIB, salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Chairul Anwar datang menemui para demostran. Dalam pernyataannya, Chairul menyatakan ia akan meneruskan aspirasi para perawat dan memperjuangkan pengesahan UU tersebut.
Dalam aksi ini, para peserta menggantungkan belasan spanduk di sepanjang gerbang masuk DPR/MPR yang intinya menuntut segera disahkannya UU Keperawatan. Selain menuntut pengesahan UU tersebut, para demonstrasi juga menuntut Pemerintah meningkatkan akses kesehatan yang berkualitas, melindungi masyarakat dari pelayanan kesehatan sub standar, memperbaiki sistem perlindungan terhadap keselamatan kerja, dan meningkatkan kompetensi perawat melalui pendidikan dan pelatihan.(SMS)
Sumber www.kompas.com (12/05/08)
Foto http://catatanpribadi.files.wordpress.com