SKB Ahmadiyah Cegah Konflik
Rabu, 07 Mei 2008
| 14:38 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Pro kontra SKB yang mengatur Ahmadiyah terus bergulir. Keberadaan SKB dinilai sebagai alat untuk mencegah munculnya konflik agama.
"SKB keluar agar tidak terjadi konflik," tegas Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (7/5).
Menurutnya, konflik yang mengatasnamakan agama paling banyak terjadi di Indonesia. Karena itu, harus ada aturan sehingga tidak ada saling ganggu antar agama.
"Semua sepakat karena Undang-Undang dan UUD 1945, tetapi orang tidak boleh menyebarkan agama yang mencoreng agama lain dan harus diluruskan ajaran Islam tersebut," cetus Wapres.
Hingga kini SKB mengenai Ahmadiyah masih dibahas tim teknis 3 kementerian yakni Departemen Agama, Departemen Dalam Negeri dan Kejaksaan Agung. Penolakan atas ide diterbitkannya SKB sejauh ini menguat. Salah satunya dilakukan anggota Watimpres Adnan Buyung Nasution. Buyung meminta pemerintah tidak campur tangan urusan agama.[L4]
Sumber www.inilah.com
Foto www.google.co.id