SURABAYA (Suara Karya): Meski peluang untuk ikut maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tertutup, ternyata masih ada saja calon perseorangan (independen) yang nekat ikut mengambil formulir cagub dan cawagub yang mulai dibuka di Kantor KPUD Jatim, Kamis (1/5) kemarin.
Pada hari pertama kemarin saja, tercatat sudah dua orang yang terpaksa ditolak saat berniat ikut mengambil formulir pendaftaran. Kedua orang yang ingin maju karena alasan prihatin dengan kondisi masyarakat itu adalah Ali Rifai Ngatemo, warga Buduran, Sidoarjo, dan KH Mujitabah asal Gresik yang diwakili Abdul Ghofur.
Oleh pihak KPUD, keduanya diberi penjelasan bahwa rencana mereka terpaksa ditolak karena pendaftaran dalam pilgub sekarang masih harus lewat partai politik. Keduanyapun gigit jari dan kembali pulang beberapa saat kemudian.
Beberapa jam kemudian, sejumlah pengurus PKB Jatim kubu Muhaimin Iskandar juga datang ke kantor KPUD Jatim. Mereka di antaranya Wakil Ketua Mas"ud Adnan dan Sekretaris DPW PKB Khoiruddin. Selanjutnya, perwakilan cagub/cawagub Khofifah-Mudjiono datang ke KPUD. (Andira)
Sumber www.suarakarya-online.com
Foto www.google.co.id