JAKARTA (SINDO) â Ketua DPR Agung Laksono meminta pemerintah hati-hati dalam membuat keputusan soal aliran Ahmadiyah.
Setidaknya, pemerintah dapat mempertimbangkan dampak serta konsekuensi dari putusan mereka. âBukan hanya keputusannya saja, tetapi bagaimana pembinaan selanjutnya,â kata Agung di Gedung DPR, Jakarta,kemarin. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menyayangkan aksi kekerasan terhadap Ahmadiyah.
âKarena itu termasuk tindak kriminal.Tindakan ini tidak bisa dikaitkan dengan tindak penyimpangan Ahmadiyah. Pemerintah harus mencegah hal itu,âtandas Hasyim. Hal senada dilontarkan MenteriAgama (Menag) Maftuh Basyuni. Dia menegaskan, pembakaran Masjid Ahmadiyah yang dilakukan di Bogor beberapa waktu lalu adalah tindak kejahatan. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa oknum-oknum yang melakukannya tidak memiliki akal sehat.
âItu kejahatan yang harus dibasmi, tidak boleh dengan cara seperti itu. Orang dengan akal sehat tidak akan melakukan seperti itu," terangnya. Mengenai Surat Keputusan Bersama (SKB) Pelarangan Kegiatan Ahmadiyah, Menag mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar. Pasalnya,Kementerian Agama belum mengadakan rapat khusus soal SKB Ahmadiyah tersebut. (dian widiyanarko/ maya sofia)
Sumber www.seputar-indonesia.com
Foto www.google.co.id