JAKARTA (Suara Karya): Suku politik di negeri ini mulai memanas.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Widodo AS saat memimpin upacara serah terima jabatan Sekretaris Kementerian Polhukam dari Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo kepada Mayjen Romulo Robert Simbolon di Jakarta, Selasa (29/4).
Dia memprediksi, sepanjang tahun 2008-2009 akan terjadi peningkatan suhu politik sebagai dinamika proses politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2009.
Untuk itu, perlu kerja sama dan kewaspadaan berbagai pihak. "Beberapa permasalahan baik yang menyangkut isu politik, ekonomi dan sosial akan menjadi sumber peningkatan suhu politik," katanya.
Widodo menyebutkan, beberapa isu politik yang dapat menjadi sumber peningkatan suhu politik antara lain pembahasan substansi rancangan UU politik antara pemerintah dan DPR yang hingga kini belum menemui kata sepakat. "Selain itu, munculnya beberapa partai politik baru dan partai lokal di Aceh, serta adanya tuntutan pemekaran wilayah di beberapa daerah memiliki potensi yang harus diwaspadai," ujarnya.
Dia menututkan pula, isu-isu ekonomi yang dapat memicu peningkatan suhu politik 2008-2009 antara lain kenaikan sejumlah harga bahan pokok, kelangkaan minyak tanah serta besarnya subsidi dan defisit dalam APBN.
"Untuk isu-isu sosial, beberapa isu seperti kemiskinan, pengangguran, serta kekecewaan masyarakat terhadap penanganan bencana akan turut juga menjadi salah satu isu yang akan dimainkan dalam peningkatan suhu politik 2008-2009," katanya.
Widodo menekankan, peningkatan suhu politik tersebut menuntut pemerintah dan semua pihak agar meningkatkan pengelolaan permasalahan politik dan keamanan .
Hal itu perlu dilakukan, ada beberapa permasalahan yang hingga kini masih menyisakan beban pemerintah, seperti pelaksanaan pilkada yang diikuti konflik horisontal, pemekaran wilayah dengan motif jangka pendek, politisasi HAM, serta potensi benturan massa antara para pendukung calon dalam pilkada.
"Karena itu, pemerintah khususnya jajaran polhukam, agar terus memelihara dan meningkatkan sinergi," ujarnya. (Seno A)
Sumber www.suarakarya-online.com
Foto www.google.co.id