SUKABUMI - Sejumlah warga Ahmadiyah yang masih bermukim di sekitar markas Ahmadiyah di Kampung Parakansalak RW 02 Desa/Kecamatan Parakansalak, Sukabumi, menolak untuk dievakuasi.
Mereka memilih menmpati sejumlah bangunan rumah milik anggota Ahmadiyah lainnya yang berada masih di sekitar lokasi markas.
Menurut Ketua Ahmadiyah Kec Parakansalak, Asep Saefudin, jemaatnya memilih untuk tinggal sementara waktu di tempat kediaman sejumlah anggota lainnya. Selain masih dibayangi rasa takut akan terjadinya aksi penyerangan susulan, mereka juga memilih tinggal karena alasan ingin melindungi sisi-sisa aset milik Ahmadiyah.
"Kami lebih memilih diam disini, sambil melindungi sisa aset milik kami. Soal keselamatan, kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ujar Asep kepada wartawan, Senin (28/4/2008).
Berdasarkan pantauan, sejak pagi hari, warga Ahmadiyah masih tetap melakukan aktivitas seperti hari-hari sebelumnya. Bahan, sejumlah anak-anak tetap menjalankan kegiatan sekolahnya, meski sepulang dari itu mereka terpaksa harus berdiam diri di dalam rumah jemaat lainnya.
Hingga menjelang siang, puluhan aparat kepolisian dari Polres Sukabumi masih melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian. Seiring dengan itu, Polres Sukabumi telah memintai keterangan delapan orang saksi, salah satunya adalah Kepala Desa Bojong Asih berinisial HS, yang diduga turut serta terlibat dalam aksi penyerangan. (Toni Kamajaya/Sindo/jri)
Sumber www.okezone.com
Foto www.google.co.id