JAKARTA, HUMAS MKRI - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar Kegiatan Rapat Penyusunan Laporan Keuangan Mahkamah Konstitusi TA 2023 (Unaudited) dan Penyusunan Aplikasi SIVIKA dan E-Kinerja (LAKIP), di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan, para Kepala Biro, Kepala Pusat, dan Inspektur, para Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional Mahkamah Konstitusi serta para Pegawai Mahkamah Konstitusi yang hadir sebagai peserta.
Sejumlah narasumber dijadwalkan hadir mengisi acara tersebut. Di antaranya narasumber dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan; Direktorat Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, KPKNL Jakarta IV, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan.
Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan dalam sambutan pembukaan pada Jumat (2/2/2024), mengatakan penyusunan laporan keuangan selalu dimulai di awal tahun dan semua unit kerja terlibat di dalam laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan ini harus tersusun dengan baik, telah dilakukan reviu dan harus siap diaudit oleh Inspektorat pada pertengahan Februari 2024. Kemudian pada akhir Februari 2024 telah siap disampaikan kepada BPK RI. Sehingga nantinya MK akan memiliki laporan keuangan audited.
Heru menyebut, seluruh unit kerja sudah mulai terlibat ketika sudah tersedia pagu anggaran melakukan transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran. Heru mengungkapkan, dari transaksi-transaksi itu MK lebih unggul 99,9 karena cermat. Transaksi laporan keuangan ini menghasilkan juga laporan saldo yang mana saldo tersebut dapat dimonitoring setiap waktu. Hal itu dikarenakan MK diberi kesempatan akses antara sistem aplikasi SIVIKA dan SAKTI.
Menurut Heru, peran peserta yang hadir adalah untuk meningkatkan potensi dan meningkatkan kinerja yang terkait dengan pengelolaan keuangan. Agar laporan keuangan akurat, maka para peserta harus paham aturan main penyajian laporan keuangan, penyajian transaksi setiap harinya.
Heru berharap, dengan melibatkan semua unit kerja di MK yang berkaitan dalam penyusunan laporan keuangan MK dan bantuan narasumber, berbagai permasalahan dan kendala dapat didiskusikan dan dicari solusi atas penyusunan laporan keuangan MK sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Heru juga berharap kegiatan ini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan penyusunan laporan keuangan MK secara akuntabel, tepat waktu, dan transparan sehingga tercipta Laporan Keuangan MK TA 2023 (Unaudited) siap untuk diperiksa oleh Tim Audit BPK.
Selain itu, sambung Heru, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja khususnya di Biro Perencanaan dan Keuangan (Renkeu). Kegiatan kali ini juga melibatkan Pustik untuk melakukan pengembangan aplikasi SIVIKA dan e-Kinerja.
Kepada para peserta kegiatan, Heru menghimbau agar mengikuti dan mencermati seluruh sesi pembahasan dan kegiatan ini dengan baik dan saksama. “Sehingga, kita semua akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang mungkin terjadi di tahun mendatang,” kata Heru.
Menyamakan Persepsi
Sedangkan Kepala Biro Renkeu Tatang Garjito dalam laporannya menyampaikan, sesuai dengan siklus laporan keuangan dari tahun ke tahun bahwa laporan keuangan akan disampaikan pada akhir Februari 2024. Untuk menyamakan persepsi antara Kementerian Keuangan dengan Biro Umum serta Biro Keuangan, perlu diadakan kegiatan penyusunan ini sehingga rencana penyusunan laporan keuangan ini dapat disusun dengan tepat waktu. “Dan kami laporkan kembali rencananya di pertengahan bulan Februari telah bisa diaudit oleh tim internal kita yakni SPI. Namun demikian juga pada kesempatan ini kita juga mendengarkan hasil reviu sementara di SPI yang nantinya akan dilakukan penyesuaian di Biro Umum dan Biro Renkeu,” ujar Tatang.
Peserta kegiatan ini terdiri dari pegawai dari Biro Renkeu yang terkait dengan laporan keuangan, Biro Umum dan pegawai yang menangani persediaan serta pegawai dari unsur Teknologi Informasi yang berkaitan dengan pengembangan SIVIKA. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 50 pegawai. Kegiatan ini dimulai sejak Kamis (1/2/2024) hingga Sabtu (3/2/2024).
Penulis: Utami Argawati.
Editor: Nur R.