CANBERRA, HUMAS MKRI - Untuk meningkatkan kapasitas dan pengalaman dalam pengelolaan serta manajemen penanganan perkara, Mahkamah Konstitusi (MK) menjalin rencana kerja sama dengan Mahkamah Agung Australia (High Court). Delegasi MK yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MK Heru Setiawan menggelar pertemuan dengan Chief Executive and Principal Registrar Philippa Lynch dan Senior Registrar Carolyn Rogers di Mahkamah Agung Australia pada Kamis (16/11/2023) di Canberra.
Dalam pertemuan tersebut, Heru Setiawan menyampaikan rencana untuk menjalin kerja sama berupa pengiriman pegawai MK untuk mengikuti program magang (internship program) di Mahkamah Agung Australia yang juga memiliki kewenangan dan kedudukan serupa dengan MK Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Philippa Lynch dan Carolyn Rogers menyambut baik rencana MK. Namun demikian, lanjut mereka, program magang di MA Australia tidak akan ditempatkan secara langsung untuk memberi asistensi kepada Hakim Agung dalam penanganan perkara karena sifat pekerjaan Hakim Agung yang rahasia.
Penempatan magang di MA Australia ini direncanakan menjadi salah satu kegiatan yang terintegrasi dalam Recharging Program MK dengan melibatkan beberapa universitas ternama yang tergabung dalam Group of Eight (Go8), seperti Melbourne Law School, Sydney Law School, dan University of Queensland (UQ) Law School.
Dalam rangkaian pertemuan yang terpisah, Profesor Simon Butt dari Sydney Law School dan Profesor Ann Black dari UQ Law School telah menerima baik rencana MK tersebut. Sementara itu, Profesor Tim Lindsey dari Melbourne Law School akan membahas lebih lanjut dalam kunjungan langsungnya ke MK pada Senin (20/11/2023).
Audensi dengan Perwakilan RI
Untuk memperkuat rencana kerja sama tersebut, Ketua Delegasi MK yang didampingi oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara Pan Mohamad Faiz, Panitera Pengganti Mardian Wibowo, dan Sekretaris Wakil Ketua MK Donny Yuniarto juga melakukan audensi dengan Duta Besar LBBP RI untuk Australia Siswo Pramono di KBRI Canberra pada Kamis (16/11/2023) dan Konsul Jenderal RI di KJRI Sydney pada Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Heru Setiawan menyampaikan rencana kerja sama yang akan dibuka oleh MK dengan MA Australia dan beberapa universitas di Australia. Selain itu, Heru juga menjelaskan kerja sama yang telah terjalin selama ini antara MK dengan Australia. Beberapa kerja sama tersebut berupa pertukaran keahlian (expertise exchange) dengan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara di Western Australia dan penerimaan program magang (internship program) di MK bagi para mahasiswa hukum asal Australia yang difasilitasi oleh lembaga ACICIS setiap tahunnya.
Menanggapi rencana yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MK tersebut, baik Duta Besar RI untuk Australia maupun Konsul Jenderal RI di Sydney, keduanya memberikan dukungan penuh atas upaya MK dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya. KBRI Canberra dan KJRI Sydney juga akan memfasilitasi tindak lanjut dari rangkaian hasil pertemuan untuk merealisasikan kerja sama yang akan melibatkan unsur lembaga negara dan universitas tersebut.
Penulis: Donny Yuniarto/PMF
Editor: Nur R.