BOGOR, HUMAS MKRI – Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Inisiasi Dini dan Penggalian Informasi (Early Initiation and Information Gathering) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Mahkamah Konstitusi Tahun 2025-2029, pada Kamis (12/10/2023) di Bogor, Jawa Barat.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Tatang Garjito mengatakan acara kegiatan ini merupakan pertemuan awal dari penyusunan Renstra. “Kita harus melihat ke depan tahun 2025-2029 MK itu mau ngapain? Hari inilah dilakukan kick of meeting. Renstra ini milik lembaga MK, tetapi tidak mengurangi rasa terhadap renstra ini, saya kira tidak diragukan lagi kita tetap serius untuk mengadakan kegiatan ini. Karena menjadi kick of meeting tentunya dari Biro Renkeu telah mengedarkan dan menotakan pada unit kerja yang dimana minta untuk memasukkan sebagaimana dinota saya untuk menggali apa saja yang akan dilakukan di tahun 2025-2029,” ujar Tatang.
Menurut Tatang, MK masih bingung melakukan hal yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan. Tujuan utama dari kegiatan ini salah satunya adalah menggali dari unit kerja masing-masing yang ada di MK yang menjadi pemicunya nanti bermuara pada penggalian permasalahan dan minimal mengetahui program-program yang belum tercapai sebelumnya apa saja dan ke depan kita melakukan apa.
“Ini diinformasikan walaupun nanti didiskusikan kembali. Penyusunan renstra tidak hanya satu kali ini, pertama adalah curah pendapat. Kita siapkan dari kita untuk kita terlebih dahulu,” terangnya.
Setelah narasumber telah memberikan materi, Tatang melanjutkan ide MK akan dipecah perpanel untuk mendiskusikan apa yang menjadi pokok pikiran kedepannya nanti. “Tentunya kegiatan ini harus menghasilkan output sehingga perlu disusun secara serius. Output ini juga akan dibawa ke Rapat Kerja Hakim Konstitusi nanti,” jelas Tatang.
Pada kesempatan ini, hadir juga narasumber dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan yang menyampaikan dan memberikan catatan terkait penganggaran MK ke depan. Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 50 orang dan berlangsung selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu (12 – 14/10/2023). Pada 2019, MK telah menyusun Rencana Strategis 2020-2024. Sehingga pada tahun ini diperlukan adanya penyusunan renstra untuk lima tahun ke depan yakni 2025-2029. (*)
Penulis: Utami Argawati
Editor: Lulu Anjarsari P.